TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ribu Atlet Akan Divaksin Jelang PON Papua

Presiden meminta atlet divaksin secepat mungkin

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pemain Timnas sepak bola U-23 Yakob Sayuri (kiri) di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/2/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Makassar, IDN Times - Atlet termasuk kelompok sasaran prioritas penerima vaksin COVID-19. Vaksinasi terutama ditujukan bagi atlet daerah yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional XX di Papua, Oktober 2021 mendatang.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pada PON mendatang ada sekitar tujuh ribu atlet yang berlaga. Jumlah kontingen yang berangkat diperkirakan 10 ribu orang, jika dihitung dengan ofisial pendamping atlet.

“Bapak Presiden (Jokowi) menyatakan para atlet wajib divaksin secepat mungkin, begitu juga masyarakat sekitar venue pertandingan olahraga juga akan divaksinasi,” kata Gatot pada Dialog Produktif bertema "Bangkitkan Semangat Atlet Melalui Vaksinasi" yang digelar KPCPEN via virtual, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Instruksi Jokowi: Vaksin Buat Warga Papua Demi PON XX

1. PON Papua jadi ajang pembuktian

Dok. Istimewa

Menurut Gatot, PON Papua bakal jadi ajang pembuktian bagi Indonesia. Kesempatan itu akan memperlihatkan bagaimana pengendalian COVID-19 melalui protokol kesehatan yang ketat.

Dia berharap PON Papua bisa berlangsung sukses meski dalam kondisi pandemik. Situasi pandemik disebut bukan hambatan, melainkan tantangan yang menarik.

“Di mata internasional Indonesia dinilai sudah bagus dalam memprioritaskan vaksinasi kepada atlet. Pengaruh vaksinasi atlet ini sangat besar sekali,” ucap Gatot.

2. Vaksinasi memberikan rasa nyaman sehingga mendukung prestasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Vaksinasi bagi atlet berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 26 Februari dan 13 Maret lalu. Atlet yang mendapat suntikan vaksin terdiri dari atlet nasional maupun daerah serta tenaga pendukungnya.

Doedie Gambiro, Ketua Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengatakan, vaksin sudah ditunggu oleh masyarakat olahraga di Tanah Air. Dia mengatakan, pihaknya telah rapat bersama pengurus KONI di 34 provinsi dan meminta seluruh atlet segera divaksin.

"Pertandingan dalam olahraga yang menentukan kemenangan juga ada faktor psikologis. Vaksinasi memberikan rasa nyaman, sehingga prestasi mereka bisa keluar secara maksimal. Ini membuat percaya diri para atlet bertambah besar,” kata dia.

Baca Juga: Digelar Sesuai Jadwal, PON Papua Bakal Tiru Sistem Olimpiade

Berita Terkini Lainnya