TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

189 Orang di Mamuju Dirawat usai Gempa M6,2

Terjadi 23 gempa susulan sejak gempa M6,2, Jumat lalu

Kondisi pascabencana gempa bumi di Sulawesi Barat/Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times – Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 189 orang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dirawat dengan luka berat usai gempa M6,2 pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021.

BNPB juga melaporkan terdapat sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan dirawat jalan di Kabupaten Majene. Sedangkan kurang lebih 15 ribu orang mengungsi di sepuluh titik pengungsian.

“Saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke rumah sakit lapangan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam siaran persnya, Sabtu (16/1/2021).

Baca Juga: Gempa Mamuju, Cerita ASN Lari Selamatkan Diri dari Lantai 5 Rusun 

1. Tim gabungan masih mencari korban

Situasi di Rusun Pemkab Mamuju setelah gempa mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Dok Rahmi Fajriah

Sebelumnya diberitakan, gempa di Sulbar mengakibatkan 42 orang meninggal. Sebanyak 34 orang meninggal di Kabupaten Mamuju, sedangkan delapan orang di Kabupaten Majene.

BPBD di tiga kabupaten, Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar masih memproses pendataan sembari mendirikan tempat pengungsian. BPBD juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan, serta instansi terkait dalam upaya pencaraian para korban terdampak gempa.

2. Terjadi 23 gempa susulan, masyarakat diimbau waspada

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terdapat 32 gempa di Sulbar sejak gempa M5,9 pada Kamis siang 14 Januari 2021. Sedangkan sejak gempa M6,2 pada Jumat, terjadi 22 gempa susulan.

Gempa teranyar dengan kekuatan M5,0 terjadi di Kabupaten Majene, pada Sabtu pukul 07.32 Wita. Gempa dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.

BMKG memperkirakan gempa susulan masih akan terjadi. BNPB pun mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada dengan potensi gempa susulan dengan kekuatan signifikan. Terutama bagi yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam, karena potensi gempa susulan bisa memicu longsoran dan runtuhan batu.

“Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir juga diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan,” kata Raditya.

Baca Juga: Jadi Pemicu Gempa di Majene-Mamuju Sulbar, Apa Itu Thrust Fault?

Berita Terkini Lainnya