Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspor Sulsel Mei 2025 Capai US$129,37 Juta, Impor Turun Hampir 45%

Pembangunan Makassar New Port (MNP) memperkuat peningkatkan infrastruktur pelabuhan di Indonesia, khususnya di wilayah timur. (Dok. Istimewa)
Pembangunan Makassar New Port (MNP) memperkuat peningkatkan infrastruktur pelabuhan di Indonesia, khususnya di wilayah timur. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kinerja perdagangan internasional Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan pelemahan pada Mei 2025. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, nilai ekspor dan impor sama-sama mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Mei 2025 tercatat sebesar US$129,37 juta. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 21,75 persen dibandingkan dengan ekspor pada Mei 2024 yang mencapai US$165,34 juta.

Sementara itu, nilai impor pada Mei 2025 tercatat sebesar US$59,06 juta, atau turun tajam 44,83 persen dari US$107,06 juta pada Mei 2024.

Meskipun terjadi penurunan di kedua sisi, neraca perdagangan Sulawesi Selatan pada Mei 2025 masih mencatatkan surplus sebesar US$70,31 juta. Secara kumulatif, kinerja perdagangan dari Januari hingga Mei 2025 juga mengalami kontraksi. Total nilai ekspor selama lima bulan pertama tahun 2025 mencapai US$636,65 juta, turun 20,94 persen dari periode yang sama tahun 2024. Di sisi lain, total nilai impor Januari−Mei 2025 adalah US$308,55 juta, atau menurun 30,95 persen secara tahunan.

Komoditas nikel tetap menjadi primadona ekspor Sulawesi Selatan dengan kontribusi mencapai 55,17 persen dari total ekspor Mei 2025, atau senilai US$71,38 juta. Berikut adalah lima komoditas ekspor utama pada Mei 2025:

  • Nikel: US$71,38 juta (55,17%)

  • Besi dan Baja: US$23,14 juta (17,89%)

  • Biji-bijian Berminyak: US$15,16 juta (11,72%)

  • Garam, Belerang, dan Kapur: US$7,47 juta (5,78%)

  • Ikan dan Udang: US$3,17 juta (2,45%)

Lima negara tujuan ekspor Sulawesi Selatan pada Mei 2025 dengan nilai terbesar adalah Jepang sebesar US$74,90 juta (57,89 persen), diikuti Tiongkok sebesar US$43,60 juta (33,70 persen), Taiwan sebesar US$5,34 juta (4,13 persen), Vietnam sebesar US$1,47 juta (1,14 persen), dan Filipina sebesar US$1,36 juta (1,05 persen) dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.

Jika dibandingkan dengan April 2025, ekspor ke Taiwan naik signifikan sebesar 121,98 persen, ke Vietnam naik 86,39 persen, ke Malaysia naik 65,76 persen, sementara ekspor ke Tiongkok turun sebesar 15,52 persen, dan ekspor ke Jepang naik tipis sebesar 1,88 persen. Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar pada Mei 2025 dengan nilai mencapai US$74,90juta (33,70%), dan Taiwan dengan US$5,34 juta(4,1371,38 juta atau 55,17 persen dari total nilai ekspor bulan tersebut.

Di sisi lain, penurunan impor pada Mei 2025 terjadi signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Lima kelompok komoditas impor utama pada bulan tersebut adalah:

  • Gula dan Kembang Gula: 27,82%

  • Kakao/Coklat: 22,20%

  • Mesin/Peralatan Listrik: 13,13%

  • Bahan Bakar Mineral: 13,08%

  • Olahan Makanan Hewan: 5,63%

Nilai impor barang yang dibongkar melalui pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada Mei 2025 sebesar US$59,06 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 44,83 persen bila dibandingkan nilai impor Mei 2024 yang mencapai US$107,06 juta.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada Mei 2025 yaitu Gula dan Kembang Gula; Kakao/coklat; Mesin/peralatan listrik; Bahan bakar mineral; dan Olahan makanan hewan dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 27,82 persen; 22,20 persen; 13,13 persen; 13,08 persen; dan 5,63 persen.

Sebagian besar impor pada Mei 2025 didatangkan dari Brazil; Tiongkok; Malaysia; Singapura; dan Republik Dominika dengan proporsi masing-masing sebesar 31,82 persen; 31,59 persen; 17,68 persen; 6,72 persen; dan 4,66 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us