2. Jangan terlalu lama menunda melakukannya

ilustrasi merenung (pexels.com/Anna Shvets)

Kalau memang sudah dipertahankan tapi masih saja gak membahagiakan, maka untuk apa kamu menyiksa diri dalam hubungan ini? Ketika hati sudah yakin ingin mengakhiri hubungan asmara melalui berbagai pertimbangan bijaksana, maka lakukanlah. Jangan terlalu lama menunda, karena akan membuat kalian semakin tersiksa. Sebab, hubungan yang ada dijalani dengan terpaksa. Maka, pertengkaran demi pertengkaran pun terjadi, hingga akhirnya putus menjadi pilihan. Sebelum terjadi perdebatan sengit, gak perlu mengulur waktu kalau tekadmu juga sudah bulat.

3. Gak usah berbasa-basi menjelaskan alasannya

Ilustrasi berbicara (pexels.com/Katerina Holmes)

Katakan secara tegas bahwa kamu gak lagi bisa bersamanya dalam ikatan cinta. Jelaskan dengan kalimat yang jelas dan bisa diterima secara bijaksana. Maka, jangan mengatakan kalimat yang justru menyalahkannya sepenuhnya atas keputusan yang kamu ambil. Oleh karena itu, biar dia menangkap maksudmu tanpa perasaan kesal yang menimbulkan perdebetan besar, jangan terlalu banyak berbasa-basi, apalagi hanya untuk menunjukkan semua kesalahannya.

4. Tegas memutuskan segala komunikasi dengannya

ilustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/cottonbro)

Gak mau tersiksa ketika kamu mengakhiri hubungan asmara? Gak mau banyak percakapan dan perdebatan yang hanya mengundang drama? Sederhana saja, setelah kamu mengatakan keinginan putus hubungan, lalu juga sudah menjelaskannya secara lengkap serta bijak, maka tegaslah juga memutuskan segala jenis komunikasi dengannya. Biarkan kalian menenangkan diri dulu, gak usah sok peduli menanyakan kabarnya setelah putus cinta. Ini berpotensi menggoyahkan prinsipmu, dan pastinya kalian juga akan semakin sakit hatinya, karena sama-sama masih dalam proses menerima dan mencoba move on.

Baca Juga: 6 Tips Ampuh Mengatasi Konflik tanpa Harus Mengakhiri Hubungan

5. Jangan ragu, langsung saja jalani proses move on

Ilustrasi move on (pexels.com/Blue Bird)

Move on adalah bagian dari cara mengakhiri hubungan cinta tanpa banyak drama yang membuat kalian ingin berdebat hingga saling menjatuhkan. Ketika putus sudah disepakati, langsung saja jalani proses move on. Terimalah kenyataannya, maafkan diri dan mantan, lalu relakan. Gak usah menyimpan kekecewaan hingga penyesalan, ambil pelajaran berharganya untuk bisa membangun hubungan asmara yang bahagia berikutnya. Sekarang, sembuhkan luka akibat patah hatinya, lakukan kegiatan yang menggembirakan, sambil terus belajar meningkatkan kualitas diri.

Segala jenis perpisahan, memang ada kesedihannya. Gak ada yang gak merasa sakit hati mengalami kenyataan ini. Makanya, gunakan cara yang bijak dan dewasa tanpa memicu perdebatan sengit yang semakin menyiksa, ketika kamu sudah yakin ingin mengakhirinya. Sehingga, satu sama lain saling mengerti, menerima, dan mengikhlaskan demi kebahagiaan.

Kalau kamu lelah bekerja, maka beristirahatlah. Kalau kamu mau mengakhiri hubungan cinta, katakan putus secara jelas. Jika kamu malah berputar-putar dalam berbicara, menunjukkan sikap yang membuatnya curiga, maka besar potensinya terjadi perdebatan yang menguras emosi dan tenaga. Katakan putus tanpa berbelit-belit, biar keadaannya gak menjadi rumit.

Baca Juga: 5 Ciri Pria yang Mungkin Hanya Bermain dengan Perasaanmu