Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Cara Tepat Terapkan Gaya Hidup Low Waste, Hidup Lebih Tenang!

ilustrasi membuat semua orang bahagia (pexels.com/Jack Sparrow)

Gaya hidup low waste mulai jadi tren positif di kalangan banyak orang. Konsep ini gak cuma soal mengurangi sampah, tapi juga tentang menjalani hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Tapi buat kamu yang baru mau mulai, kadang bingung gak sih harus ngapain dulu?  

Tenang, memulai low waste gak harus ekstrem atau langsung sempurna. Dengan langkah kecil dan konsisten, kamu bisa mengubah kebiasaan sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan. Yuk, simak tujuh cara tepat menerapkan gaya hidup low waste!  

1. Kurangi barang sekali pakai

ilustrasi membuka usaha thrifting (pexels.com/Julia M Cameron)

Langkah pertama yang paling mudah adalah mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Misalnya, ganti sedotan plastik dengan sedotan stainless, bawa botol minum sendiri, atau pakai tas kain saat belanja.  

Dengan kebiasaan ini, kamu gak cuma mengurangi sampah, tapi juga menghemat pengeluaran. Selain itu, banyak barang reusable yang sekarang desainnya lucu-lucu, jadi makin semangat kan buat dipakai?

2. Pilih produk dengan kemasan minimal

ilustrasi soft selling di dunia affiliate (pexels.com/Marko Klaric)

Saat berbelanja, perhatikan kemasan produk yang kamu beli. Utamakan produk yang menggunakan kemasan ramah lingkungan atau bahkan tanpa kemasan sama sekali, seperti membeli bahan makanan di bulk store.  

Kemasan yang berlebihan hanya akan menambah jumlah sampah. Jadi, belanja dengan lebih bijak adalah langkah sederhana tapi berdampak besar.  

3. Manfaatkan barang yang sudah ada

ilustrasi orangtua dan anak memilih pakaian (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sebelum membeli barang baru, coba cek dulu barang-barang yang sudah kamu miliki. Barang bekas seringkali masih bisa dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan sehari-hari atau diubah menjadi sesuatu yang baru melalui upcycling.  

Kreativitas adalah kuncinya. Dengan memanfaatkan apa yang ada, kamu gak cuma mengurangi limbah, tapi juga menghemat uang.

4. Buat kompos dari sisa makanan

ilustrasi makanan di kamar (pexels.com/cottonbro studio)

Sisa makanan sering jadi penyumbang sampah terbesar di rumah. Padahal, kamu bisa mengolahnya menjadi kompos yang berguna untuk tanaman. Kamu bisa mulai dari skala kecil, seperti menggunakan ember kompos di dapur.  

Selain mengurangi sampah organik, membuat kompos juga membantu mengembalikan nutrisi ke tanah. Kalau punya tanaman di rumah, ini akan sangat berguna untuk perawatan mereka.

5. Gunakan produk yang bisa diisi ulang

ilustrasi skincare dalam pouch (freepik.com/freepik)

Saat ini, banyak produk seperti sabun, sampo, atau cairan pembersih yang menawarkan isi ulang. Cukup beli wadahnya sekali, lalu isi ulang saat habis.  

Kebiasaan ini membantu mengurangi limbah kemasan plastik yang sulit terurai. Selain itu, produk isi ulang biasanya lebih murah, jadi kamu juga bisa menghemat pengeluaran.

6. Belajar memilah sampah

ilustrasi sampah plastik (pexels.com/Catherine Sheila)

Sampah yang gak terpilah dengan baik seringkali berakhir di tempat pembuangan tanpa bisa didaur ulang. Mulailah membiasakan diri memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik, plastik, kertas, atau kaca.  

Dengan memilah sampah, kamu mempermudah proses daur ulang. Banyak komunitas atau bank sampah yang siap menerima sampah terpilah untuk diolah kembali menjadi barang berguna.  

7. Edukasi diri dan orang lain

ilustrasi guru bikin konten (pexels.com/Anna Shvets)

Gaya hidup low waste gak cuma tentang apa yang kamu lakukan, tapi juga bagaimana kamu bisa menginspirasi orang lain. Mulailah dengan belajar lebih banyak tentang dampak limbah dan cara menguranginya, lalu bagikan informasi ini ke orang terdekat.  

Dengan saling berbagi pengetahuan, semakin banyak orang yang tergerak untuk menjalani gaya hidup low waste. Dampaknya pun akan semakin besar bagi lingkungan.  

Menerapkan gaya hidup low waste memang butuh proses, tapi setiap langkah kecil yang kamu ambil punya arti besar. Ingat, tujuan utamanya bukan jadi sempurna, tapi konsisten untuk lebih baik. Selamat mencoba dan terus berkontribusi untuk bumi yang lebih sehat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us