6 Tips Sederhana Biar Gak Kena Sindrom Overthinking, Slow Down Aja!

- Fokus pada hal yang bisa dikendalikan, bukan hal di luar kendali
- Latih mindfulness dengan fokus pada saat ini, bukan masa lalu atau masa depan
- Batasi waktu untuk memikirkan masalah dan aktif melakukan aktivitas fisik untuk mengalihkan pikiran
Pernah gak sih, kamu ngerasa lagi duduk santai, tapi pikiranmu malah jalan-jalan ke mana-mana? Yang tadinya cuma mikir soal tugas atau kerjaan, tiba-tiba merembet ke hal-hal gak penting kayak, “Apa tadi aku udah kunci pintu?” atau “Gimana ya kalau besok hujan?”. Eits, hati-hati, ini tanda-tanda kamu mulai kena overthinking!
Tenang aja, kamu gak sendiri. Banyak dari kita sering banget ngalamin hal kayak gini. Kadang rasanya kayak otak gak mau berhenti kerja, ya? Nah, biar gak makin parah dan jadi kebiasaan, yuk kita bahas 6 tips sederhana yang bisa bantu kamu lepas dari jeratan overthinking. Siap? Let’s go!
1. Fokus pada hal yang bisa kamu kendalikan

Pikiran sering kali suka lari ke hal-hal yang sebenarnya di luar kendali kita. Misalnya, mikirin apa yang bakal orang lain pikirkan atau apa yang mungkin terjadi di masa depan. Sebenarnya, hal-hal itu gak ada di bawah kendali kita, lho. Daripada energi kamu habis buat mikirin sesuatu yang gak bisa kamu kontrol, fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan.
Misalnya, daripada mikir terus soal apa yang orang lain bilang, fokuslah pada cara kamu meresponsnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang dan pikiran jadi lebih jernih. Percaya deh, kamu gak bisa nyenengin semua orang, jadi jangan buang waktu buat itu.
2. Berlatih mindfulness

Mindfulness adalah cara sederhana tapi efektif buat mengatasi overthinking. Dengan melatih diri buat lebih hadir di saat ini, kamu bisa terhindar dari pikiran-pikiran yang berlarian ke masa lalu atau masa depan. Caranya gampang banget, cukup ambil napas dalam-dalam dan perhatikan apa yang ada di sekitar kamu.
Coba deh, fokus pada hal-hal kecil kayak suara burung, hembusan angin, atau aroma kopi yang lagi kamu seduh. Perlahan-lahan, pikiran kamu akan lebih tenang dan gak lagi dipenuhi hal-hal yang bikin cemas. Mindfulness ini seperti tombol reset buat otak kamu, bikin pikiran lebih segar!
3. Jangan terlalu perfeksionis

Perfeksionis kadang bisa jadi musuh terbesar kamu dalam hal overthinking. Ketika kamu terlalu fokus buat melakukan semuanya dengan sempurna, kamu malah jadi takut salah dan akhirnya mikir terus tanpa henti. Padahal, gak ada yang sempurna di dunia ini, kan?
Cobalah untuk menerima bahwa kesalahan itu wajar dan bagian dari proses belajar. Daripada memikirkan bagaimana cara agar semua berjalan mulus, fokuslah untuk melakukan yang terbaik, bukan yang sempurna. Dengan begitu, kamu bisa lebih santai dan gak membebani diri sendiri.
4. Batasi waktu untuk berpikir

Kamu bisa bikin aturan sederhana buat diri sendiri, misalnya, kasih batas waktu buat mikirin suatu masalah. Ini dikenal dengan istilah time-boxing, di mana kamu ngasih jatah waktu buat diri kamu buat memikirkan sesuatu, misalnya selama 10-15 menit. Setelah itu, kamu harus move on!
Dengan cara ini, kamu gak akan terjebak terus-terusan dalam satu masalah. Setelah batas waktu habis, kamu bisa fokus ke hal lain yang lebih produktif. Ini bisa jadi solusi ampuh biar pikiran kamu gak terus-terusan terkuras di satu tempat.
5. Lakukan aktivitas fisik

Jangan salah, aktivitas fisik bisa banget ngebantu kamu biar gak terlalu overthinking. Ketika kamu bergerak, entah itu olahraga, jalan-jalan, atau sekadar stretching ringan, otak kamu akan mulai melepaskan hormon endorfin yang bikin kamu merasa lebih bahagia dan rileks.
Aktivitas fisik juga membantu mengalihkan fokus dari pikiran-pikiran yang terlalu rumit. Jadi, saat kamu mulai merasa terjebak dalam pikiran sendiri, cobalah untuk bangun dan bergerak. Percaya deh, badan yang aktif akan bikin pikiran jadi lebih ringan.
6. Catat pikiran dalam jurnal

Menulis di jurnal bisa jadi terapi yang efektif buat mengatasi overthinking. Ketika kamu menuliskan apa yang ada di pikiran, kamu secara gak langsung mengeluarkan beban pikiran itu dari otakmu. Menulis bisa membantu kamu melihat masalah dengan sudut pandang yang lebih jelas dan terstruktur.
Gak perlu menulis panjang-panjang, kok. Cukup tuliskan apa yang kamu rasakan atau pikirkan saat itu. Dengan begitu, kamu bisa melepaskan energi negatif dari pikiran dan merasa lebih lega.
Mengatasi sindrom overthinking memang gak instan, tapi dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa mulai pelan-pelan membebaskan pikiran dari hal-hal yang gak perlu. Ingat, hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan dengan memikirkan sesuatu yang gak bisa kamu kendalikan. Jadi, mulai sekarang, yuk belajar lebih santai, nikmati momen, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting buat hidupmu!