Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Alasan Ramadan Momen Pas untuk Lebih Dekat dengan Tetangga

ilustrasi meminta bantuan pada keluarga (pexels.com/ RODNAE Productions)

Kadang, kesibukan sehari-hari bikin kita lupa kalau hidup berdampingan dengan orang lain itu juga penting. Apalagi urusan dengan tetangga, yang kadang lebih banyak dramanya daripada sinetron. Dari masalah parkiran, suara berisik, sampai sekadar gengsi buat nyapa duluan. Tanpa sadar, hal-hal kecil ini bisa bikin hubungan dengan tetangga jadi renggang.

Tapi, bulan Ramadan selalu punya cara untuk mendekatkan yang jauh, termasuk hubungan kita dengan tetangga. Suasana yang lebih religius, momen berbagi, dan kebiasaan saling menolong di bulan ini bisa jadi kesempatan emas buat memperbaiki hubungan yang sempat merenggang. Nah, berikut ini adalah empat alasan kenapa Ramadan bisa jadi waktu yang tepat untuk memperbaiki ataupun mempererat hubungan dengan tetangga!  

1. Suasana Ramadan membawa energi positif

Ilustrasi berbincang bersama (Pexels.com/Asad Photo Maldives)

Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga melatih kesabaran, empati, dan keikhlasan. Suasana di bulan ini biasanya lebih damai, bikin orang lebih mudah memaafkan dan lebih terbuka untuk berdamai. Jadi, kalau selama ini ada salah paham atau ketegangan dengan tetangga, ini waktu yang pas buat mulai membuka komunikasi lagi.

Bisa dengan cara sesimpel menyapa duluan atau memberikan senyum saat bertemu di jalan. Jangan anggap remeh hal kecil seperti ini, karena dari satu sapaan bisa jadi awal hubungan yang lebih baik. Ingat, Ramadan mengajarkan kita untuk memperbaiki hubungan, bukan hanya dengan Tuhan, tapi juga dengan sesama.  

2. Banyak momen untuk berbagi

Ilustrasi saling berbagi makanan (Pexels.com/Alena Darmel)

Salah satu hal paling khas dari Ramadan adalah berbagi. Mulai dari bagi-bagi takjil, sedekah, sampai berbuka puasa bersama, semua ini bisa jadi momen untuk lebih dekat dengan tetangga. Kalau selama ini ada tetangga yang kurang akrab atau bahkan sempat berselisih, coba deh mulai dengan hal kecil seperti mengirimkan makanan berbuka.

Gak perlu yang mewah, sekadar gorengan atau kolak pun sudah cukup buat mencairkan suasana. Berbagi di bulan Ramadan bukan cuma soal makanan, tapi juga tentang membangun kembali silaturahmi yang mungkin sempat retak. 

3. Kebersamaan dalam ibadah bisa meningkatkan kedekatan

Ilustrasi beribadah bersama (Pexels.com/Alena Darmel)

Di bulan Ramadan, banyak kegiatan ibadah yang bisa dilakukan bersama, seperti salat tarawih di masjid, tadarusan, atau sekadar sahur bareng kalau ada acara bersama warga. Ini bisa jadi cara yabg tepat buat memperbaiki hubungan dengan tetangga tanpa harus canggung. Momen-momen seperti ini bikin interaksi terasa lebih hangat, karena dilakukan dalam suasana ibadah. Kalau selama ini ada rasa canggung buat ngobrol dengan tetangga, coba deh manfaatkan kesempatan ini. Kadang, cukup dengan duduk bersebelahan di masjid dan ngobrol santai setelah salat bisa bikin hubungan yang tadinya dingin jadi lebih hangat.  

4. Ramadan mengajarkan kesabaran dan keikhlasan

Ilustrasi jalan bareng (Pexels.com/RDNE Stock project)

Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk introspeksi dan memperbaiki diri, termasuk dalam urusan hubungan sosial. Kalau selama ini ada rasa kesal atau gengsi buat minta maaf ke tetangga, coba lihat dari sudut pandang yang lebih luas.

Apakah masalahnya memang layak dipertahankan, atau sebenarnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik? Ramadan mengajarkan kita untuk lebih sabar dan gak mudah terpancing emosi. Jadi, kalau ada kesempatan untuk berdamai dan memperbaiki hubungan, kenapa gak dimanfaatkan?  

Tetangga adalah orang yang paling dekat secara fisik dengan kita, bahkan kadang lebih sering ketemu daripada keluarga sendiri. Memiliki hubungan yang baik dengan mereka akan bikin hidup jadi lebih nyaman. Ramadan memberi kita kesempatan untuk memperbaiki banyak hal, termasuk hubungan dengan orang-orang di sekitar. Jadi, yuk manfaatkan momen ini untuk membuka lembaran baru dengan tetangga dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us