Prolog Fest 2022: Ingin Bersahabat dengan Hujan dan Kelompok Inklusif
Suasana konferensi pers Prolog Fest 2022 yang berlangsung di kafe Walking Drums, Rabu 8 November 2022. (Instagram.com/prolog_fest)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ajang musik Prolog Fest 2022 resmi berlangsung mulai hari ini (10/11/2022) di Pantai Akkarena, Makassar. Pada hari pertamanya, total ada 15 band dan musisi akan mengisi empat panggung di seluruh venue seluas 6 hektar yakni Prolog Stage, Pmancar Stage, Co.Hall dan Ecopark Stage yang berada dekat gerbang masuk.
Dari "tuan rumah" ada Blumontana, Yanamja, Sanctuary Moon, Risingroad, Cadaz, Frontxside, Begawai, Miracle, Senja Nada, Kawan Pencerita hingga Subhano. Lalu didapuk sebagai penampil utama yakni Superman Is Dead, Melancholic Bitch, Soegi Bornean serta Efek Rumah Kaca.
1. Penonton diminta menyiapkan jas hujan hingga sepatu bot
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Satu masalah yang mencuat adalah intensitas hujan yang mengguyur daerah Makassar dan sekitarnya. Tapi Direktur Prolog Studio yakni Juang Manyala mengaku sejak awal menyiapkan Prolog Fest 2022 untuk situasi cuaca seperti itu. Bahkan para pemegang tiket pun sudah diwanti-wanti untuk datang dengan jas hujan dan sepatu bot.
"Video teaser kita bahkan memperlihatkan penonton untuk mempersiapkan diri dengan hujan. Jadi kita tidak menentang alam semesta. Kita sudah mengambil keputusan ini menggelar festival di akhir tahun," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Kamis pagi (9/11/2022)
"Jangan khawatir juga dengan sisi produksi. Kita sudah pesan ke vendor untuk mempersiapkannya dengan. Saya juga musisi, dan tahu rasanya penampilan di-cancel karena hujan. Jangan khawatir, di venue juga ada yang jualan poncho," selorohnya.
2. Prolog Fest 2022 juga mengajak penonton peduli pada isu lingkungan
Direktur Prolog Studio, Juang Manyala, berbicara dalam konferensi pers Prolog Fest 2022 yang berlangsung di kafe Walking Drums, Rabu 8 November 2022. (Instagram.com/prolog_fest)Selain itu, Prolog Fest 2022 dibuat menjadi sebuah festival yang inklusif. Salah satu caranya yakni menyediakan translasi bahasa isyarat untuk tuna rungu. Mereka menggandeng Juru Bahasa Isyarat (JBI) Makassar.
"Mereka akan berada di setiap band yang tampil di setiap panggung. Semua lirik yang dinyanyikan akan diterjemahkan oleh anggota JBI. Ada juru bahasa isyarat yang siap menerjemahkannya pada teman-teman tuna rungu," jelas Juang.
Penonton pun bisa ikut serta dalam gerakan sosial. Mereka juga bekerja sama dengan Gaia One serta Dompet Dhuafa. Bagi Juang ini adalah langkah yang tepat mengingat mereka turut fokus pada isu sosial.
"Sebagian profit dari setiap kegiatan Prolog akan disumbangkan ke Gaia One untuk adopsi terumbu karang di Tanjung Bira. Dompet Dhuafa juga akan membuka crowdfunding agar teman-teman bisa berpartisipasi menanam bibit mangrove di Lantebung," imbuh gitaris Loka' itu.
3. Ridwan Sau siap menghibur anak muda yang jadi mayoritas audiens
Ridwan Sau, salah satu legenda musik lokal Makassar. (Instagram.com/ridwan_sau)Salah satu pembeda adalah kehadiran maestro lagu Makassar, Ridwan Sau, di hari terakhir Prolog Fest. Jika selama ini Daeng Sau hanya beredar di panggung-panggung syukuran dan pernikahan, kali ini ia berkesempatan tampil di depan audiens yang didominasi anak muda.
"Dia adalah musisi yang sudah kita dengar sejak kecil. Dia punya banyak sekali hits yang mengubah banyak hidup orang Makassar. Bahkan dari hasil penjualan albumnya, ia bisa membawa keluarganya umrah dan jalan-jalan ke Hong Kong. Itu pencapaian yang hebat di masanya," papar Juang.
Akan menemani Ridwan Sau di atas panggung adalah Aty Kodong, penyanyi jebolan kompetisi D'Academy. DJ UCUPOP, moniker Kiki Aulia, dijadwalkan jadi pengiring set Ridwan Sau. Tapi sayangnya penggagas Synchronize Festival itu batal mentas di Makassar.
Lalu, siapa dong penggantinya? "Tunggu kabar selanjutnya, kami ada kejutan yang lain kok," demikian konfirmasi tertulis yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Prolog Fest 2022: Tak Cuma Milik Kota Makassar
