6 Lagu Glenn Fredly Jadi Soundtrack Film Layar Lebar, Mana Favoritmu?

Dari "Kisah Romantis" hingga "Kembali Ke Awal"

Glenn Fredly berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada Rabu (8/4) pukul 18.47 WIB akibat meningitis. Meninggalnya salah satu penyanyi solo pria lintas generasi tersebut tentu saja mengejutkan penggemar hingga pelaku musik nasional.

Kendati demikian, pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo tersebut akan abadi berkat karya-karya yang mengiringi karier bermusiknya sejak tahun 1995. Tema cinta dan harapan, konsisten jadi narasi utama dalam 11 albumnya.

Tak cuma musik, lelaki kelahiran Jakarta 30 September 1975 itu turut aktif dalam bidang perfilman. Baik sebagai produser, aktor dan pengisi lagu tema. Berikut ini sejumlah lagu karya Glenn yang pernah menjadi pengiring beberapa film layar lebar.

1. Kisah Romantis (Cinta Silver, 2005)

https://www.youtube.com/embed/dCfpg0_Hz-o

Salah satu lagu yang merajai tangga lagu radio dan program musik televisi pada tahun 2005. Liriknya mudah dihapal, penuh dengan daya pikat. Menceritakan perjuangan tak kenal lelah seorang lelaki untuk meyakinkan hati sang perempuan pujaannya agar mau menjadi pendamping hidup.

Lagu "Kisah Romantis" menjadi lagu tema dari film Cinta Silver (2005) yang dibintangi oleh Luna Maya dan Christian Sugiono. Tak hanya satu lagu, Glenn turut merilis sebuah album penuh bertajuk Original Soundtrack Cinta Silver berisi 12 lagu untuk mengiringi film besutan sutradara Lance itu.

2. Malaikat Juga Tahu (Rectoverso, 2013)

https://www.youtube.com/embed/kpibQ_IdSYM

Semua pasti hapal dengan lagu ini. Selain versi Dewi "Dee" Lestari, "Malaikat Juga Tahu" juga dinyanyikan oleh Glenn Fredly. Bedanya, Glenn bernyanyi hanya dengan diiringi suara lembut piano.

"Malaikat Juga Tahu" versi Glenn seolah menjadi penutup sempurna dari film omnibus (kumpulan film-film pendek yang memiliki benang merah) Rectoverso (2013), adaptasi dari buku kumpulan cerpen Dee yang terbit pada tahun 2008.

Alunan suara merdu dan lirik-lirik penuh kekuatan membuat versi Glenn melengkapi haru biru lima segmen dalam Rectoverso yang semuanya mengisahkan pahit dan suka-duka cinta.

3. Tinggikan (Cahaya Dari Timur, 2014)

https://www.youtube.com/embed/eyfMPh1FvlI

Memori kelam tentang konflik sektarian Ambon (1999-2002) sangat membekas di benak seluruh pemuda Maluku, tak terkecuali Glenn Fredly. Satu dekade lebih setelah konflik tersebut usai, perdamaian dijalin oleh semua pihak tanpa terkecuali. Selain itu, ada sepak bola yang bertindak sebagai perekat persaudaraan

Meski lahir di ibukota, ikatan emosional Glenn dan kampung halamannya selalu melekat sepanjang hidupnya. Dan di film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2017) besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko, ia menyumbang satu lagu pengiring. Sebuah lagu dengan irama etnik kental, serta bertindak sebagai surat cinta kepada tanah Maluku dan sepak bola nasional.

Tak hanya menyumbang lagu pengiring, Glenn juga bertindak sebagai produser dan tampil sebagai kameo.

Baca Juga: Unggahan Haru Foto Berdua Glenn Fredly dan Istri Sebelum Wafat

4. Filosofi dan Logika feat. Monita Tahalea & Is eks-Payung Teduh (Filosofi Kopi 2, 2015)

https://www.youtube.com/embed/gJycQAh4QPc

Setahun setelah Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Angga Dwimas Sasongko kembali mengajak Glenn Fredly mengisi lagu pengiring film besutannya. Kali ini adalah Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, sekuel Filosofi Kopi (2015) yang sukses besar di pasaran.

Kali ini, Glenn menggaet penyanyi solo Monita Tahalea dan Is (saat itu masih tergabung dalam band folk Payung Teduh). Dengan iringan musik pop easy listening, trio Glenn - Monita - Is menceritakan benturan dua sifat saling bertolak belakangan yang selalu mengiringi hubungan semua orang, mulai dari asmara hingga pertemanan.

Lagu "Filosofi dan Logika" seolah merangkum panas-dingin hubungan Ben (Chicco Jericho) dan Jody (Rio Dewanto), dua sahabat yang menjadi tokoh utama Filosofi Kopi.

5. Undercover, feat. Tiara Eve & Liquid Silva (Jakarta Undercover, 2017)

https://www.youtube.com/embed/iIiAsp4kNPI

Di single ini, Glenn Fredly meninggalkan sejenak pop akustik ciri khasnya dan menjajaki musik elektronik. Kali ini, ia berkolaborasi dengan DJ Tiara Eve dan rapper asal Canada bernama Liquid Silva. Dengan lirik berbahasa Inggris, Glenn menceritakan obsesi "tak sehat" seorang perempuan sembari meyakinkan bahwa ia sebenarnya sangat berharga untuk orang lain.

Lagu "Undercover" terdengar riang dan sanggup mengantar pendengar lagu ini untuk bergoyang dalam hentakan beat demi beat. Lagu ini bertindak sebagai pengiring film Jakarta Undercover (2017) yang diadaptasi dari buku dengan judul sama karya Moammar Emka.

6. Kembali Ke Awal (Twivortiare, 2019)

https://www.youtube.com/embed/bpIL6FJDg10

Tahun 2019 lalu, "Kembali Ke Awal" jadi salah satu lagu tema populer di tangga lagu sejumlah radio nasional. Kesuksesan ini tak lepas dari pamor film Twivortiare (2019), sebuah film drama romantis yang diangkat dari novel karya Ika Natassa yang sudah lebih dahulu terbit pada tahun 2012.

Lagu ini terasa lembut di telinga. Suara syahdu Glenn menyenandungkan bait demi bait lirik perjuangan untuk mengesampingkan ego masing-masing, demi kembali menjalin hubungan. Sama seperti yang dihadapi oleh dua tokoh utama Twivortiare yakni Beno (Reza Rahadian) dan Alex (Raihaanun).

Baca Juga: Perjalanan Karier Glenn Fredly, Penyanyi Lagu Romantis Bersuara Emas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya