5 Film Religi Romansa Indonesia Pengisi Libur Lebaran
film Bid'ah Cinta (instagram.com/kaningapictures)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membalut kisah spiritual berdampingan dengan kisah asmara memang memiliki daya tarik tersendiri. Sebab, tak hanya masalah romansanya saja yang bisa didapat. Kamu juga bisa memetik pelajaran hidup dari kisah-kisah film religi tersebut.
Selain itu, tak jarang film-film romansa religi menjadi booming dan dicintai para penonton. Sehingga memicu banyak sineas film dan penulis fiksi membuat cerita dengan tema serupa.
Bicara tentang banyaknya film dengan tema religi romansa di Indonesia. Di bawah ini sudah ada lima rekomendasi filmnya yang memiliki jalan cerita menarik yang cocok untuk ditonton ketika libur lebaran.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Keluarga untuk Menemani Libur Lebaran
1. Ayat-Ayat Cinta
Pertama ada film yang rilis sejak tahun 2008 dan sangat fenomenal pada masanya. Menceritakan tentang Fahri yang tengah kuliah S2 di Kairo. Semua mimpi-mimpinya kini sudah hampir terwujud, kecuali satu hal yakni menikah.
Hanya saja ia tak banyak memiliki teman perempuan karena ketaatannya pada ajaran Islam. Namun, setelah pindah ke Kairo, Fahri mulai berteman dengan beberapa wanita.
Teman-teman tersebut ada yang membuatnya jatuh cinta, ada pula yang ingin menjebaknya dengan tuduhan pemerkosaan. Hingga Fahri bertemu dengan Aisyah di metro saat ia tengah dalam perdebatan tentang Islam.
2. La Tahzan
Kedua ada film yang rilis pada tahun 2013. Film ini menceritakan tentang Viona yang belajar ke Jepang. Kemudian ia bertemu dengan Yamada yang memiliki darah Indonesia. Selama di Jepang Viona dekat dengan Yamada. Hingga cinta tumbuh di hati keduanya. Bahkan Yamada sampai melamar Viona dan mengaku siap untuk pindah agama.
Namun, Viona kembali teringat akan pesan ibu teman dekatnya untuk mencari anaknya, Hasan yang menjadi TKI di Jepang. Hal tersebut tentu mengusik hubungannya dengan Yamada yang mulai mempersiapkan proses pindah agamanya. Sehingga membuat kisah ini berubah menjadi cinta segitiga.
Selain kisah cinta segitiga mereka, hal yang membuat menarik dalam film ini adalah ketika para tokohnya tengah berada di persimpangan jalan memilih keyakinan. Belum lagi Hasan yang ternyata memiliki kisah tersembunyi yang menarik untuk diikuti.
3. Bid'ah Cinta
Biasanya film romansa religi islami bercerita tentang dua insan yang berbeda keyakinan. Namun, tidak dengan film Bid'ah Cinta. Kisah cinta Khalida dan Kamal terhalang karena keluarga mereka memiliki pandangan berbeda ketika menerapkan ajaran agama Islam.
Film yang rilis pada tahun 2017 ini akan memberikan gambaran tentang fenomena perbedaan pendapat yang terjadi di masyarakat.
4. Ajari Aku Islam
Film yang rilis pada tahun 2019 ini terinspirasi dari kisah nyata sang produsernya, lho. Fidya yang beragama muslim takjub dan mulai menyukai Kenny yang tengah belajar agama Islam. Meski begitu kisah cinta mereka tetap tak berjalan mulus. Ada banyak lika-liku kisah asmara yang membuatnya rumit.
Hal yang paling menarik dari film Ajari Aku Islam karena pemeran utamanya adalah Cut Meyriska dan Roger Danuarta yang sebelum menikah juga berbeda keyakinan.
5. Merindu Cahaya de Amstel
Terakhir ada film yang baru saja rilis, nih. Merindu Cahaya de Amstel menceritakan tentang kisah Marien yang memeluk Islam. Kemudian secara tak sengaja bertemu dengan Nicho seorang fotografer lepas.
Pertemuan tersebut tentu membawa benih-benih perasaan pada hati keduanya. Tak lupa diwarnai masalah yang menyebabkan konflik di kehidupan Marien alias Khadija dan Nicho. Lantas bagaimana akhir kisah mereka? Tonton sendiri saja, mumpung masih fresh!
Itulah lima rekomendasi film romansa religi yang menarik untuk ditonton saat akhir pekan. Film mana yang masuk daftar tontonanmu, nih?
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Netflix untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga
Community Writer
Angger Dhestya
Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
