Ketika The Upstairs Menggelar Disko Darurat di Makassar

Sebuah malam ceria penuh dansa-dansi untuk para Darlings

Makassar, IDN Times - Waktu menunjukkan hampir pukul 9 malam saat The Upstairs menginjakkan kaki di panggung utama Soundsations yang berlangsung di Lapangan Hasanuddin Makassar, Sabtu (17/11) kemarin.

Fisma Adhiya, bassis yang dikenal kalem, lebih dulu memanaskan suasana dengan mengolah bunyi-bunyi dari synth. Perlahan-lahan, irama bertendum kian kencang sebelum diakhiri dengan intro lagu "Antah Berantah", disusul munculnya Jimi Multhazam dari balik panggung.

1. Fisma Adhiya, bassis sekaligus synthetizer, bertindak sebagai pemicu kemeriahan di awal konser

Ketika The Upstairs Menggelar Disko Darurat di MakassarIDN Times Sulsel/Achmad Hidayat Alsair

Di awal masa kemunculan (2002-04), The Upstairs dijuluki sebagai "Raja Pensi" lantaran kerap wara-wiri dari satu panggung SMA se-Jabodetabek hingga Bandung. Dimotori Jimi, Fisma, Kubil Idris (Gitar) dan Ryan Ajhi (Drum), kugiran asal kampus Institut Kesenian Jakarta ini mengusung new vave, sebuah aliran di mana punk/rock berpadu padan bersama musik elektronika yang dipengaruhi Devo, The Buggles hingga Eurythmics.

Gabungkan dentum agresif plus lagu-lagu ceria, maka lahirlah situasi di mana para pendengar dengan senang hati berdansa. Dan di arena pensi-lah, reputasi sebagai "juru hibur" handal diasah dengan sedemikian rupa. Berbekal keliaran khas pemuda akil balig, mereka masih bisa memancing antusiasme penonton.

Baca Juga: Beragam Genre Musik, Ini 10 Potret Keriuhan Soundsations di Makassar

2. Penampilan The Upstairs masih enerjik, seperti biasanya

Ketika The Upstairs Menggelar Disko Darurat di MakassarIDN Times Sulsel/Achmad Hidayat Alsair

Yang paling menyita perhatian tentu saja sang vokalis sekaligus frontman Jimi Multhazam. Meski umurnya sudah menginjak angka 44, sosok yang juga sibuk membesut Morfem itu seolah tak henti-hentinya bergerak sana-sini selama hampir sejam. Beberapa materi dari album lawas seperti "Cosmic G-Spot", "Gadis Gangster" hingga "Disko Darurat" dibawakan penuh prima.

Di tengah-tengah penampilan, Jimi masih sempat melontarkan berbagai macam selorohan. Mulai dari pujian terhadap wajah jelita para wanita Makassar, tentang tuak tradisional, nasib para penonton yang datang ke konser tanpa pasangan, hingga komentar jenaka perihal sesama personil.

3. Materi album Matraman (2004) hingga lagu terbaru dibawakan sepanjang 50 menit

Ketika The Upstairs Menggelar Disko Darurat di MakassarIDN Times Sulsel/Achmad Hidayat Alsair

Total sepuluh lagu dari lima album berbeda dibawakan selama lebih dari 50 menit, termasuk single baru "Semburat Silang Warna" yang baru dirilis akhir September silam. Menandai 17 tahun perjalanan mereka di kancah musik Indonesia, inspirasinya terbilang unik karena berasal dari gambar karya Pijar (Anak Jimi Multhazam) di kulkas rumah.

"Matraman" bertindak sebagai penutup penampilan kuartet veteran musik indie ini di hadapan para Darlings, sebutan bagi para penggemar. Jimi membawa serta vokalis Sisitipsi, Fauzan Lubis, untuk berduet. Melihat dua musisi lintas genre-generasi bersenang-senang di atas panggung adalah pemandangan sarat aroma kegembiraan.

Baca Juga: 5 Biduan Kondang Asal Sulsel yang Rajai Musik Nasional Tahun 80-90an

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya