6 Olahan Bubur Jagung Pulau Sulawesi, Gurih atau Manis Semua Ada!

Barobbo termasuk bubur yang paling banyak diminati oleh masyarakat sulsel, hidangan ini terbat dari jagung, beras, sayuran hijau juga daging dan seafood. Udang dan ayam termasuk protein hewani yang paling sering dikombinasikan dengan barobbo ini.

Bumbu barobbo cukup sederhana tapi mampu ciptakan aroma yang nikmat, sebut saja ada serai, bawang merah, bawang putih, merica dan kemiri. Biasanya barobbo dinikmati bersama perkedel jagung, kerupuk maupun timun  agar lebih segar di lidah.

Masih dari Sulawesi selatan, bassang merupakan hidangan manis yang sering dijadikan menu pengganjal perut. Biasanya hidangan ini dijajakan secara keliling di pagi hari dan banyak pula ditemukan di pasar tradisional.

Bassang terbuat dari jagung pulut atau jagung manis, gula ,terigu dan santan. Rasanya manis juga gurih, meski sering dijadikan cemilan saja tapi hidangan ini cukup bikin kenyang kok. Apalagi jika dinikmati dengan pisang goreng atau kue pancong.

Hidangan ini dikenal luas dengan nama  bubur manado. Hampir sama dengan barobbo, hidangan ini terbuat dari jagung, sayur , dan seafood. Hanya saja, barobbo lebih encer dengan perbandingan beras yang jauh lebih sedikit, dari segi bumbun pun tinutuan tidak sekomplit barobbo.

Tinutuan biasanya mengandung karbohidrat lain selain beras dan jagung yakni bisa berupa ubi maupun labu, hal ini menjadikan teksturnya lebih kental dan lembut. Kamu bisa menikmati bubur ini bersama ikan kering goreng dan sambal, nampol banget!

Binte dalam bahasa setempat berarti jagung dan biluhatu berarti disiram, jadi binte biluhatu memiliki makna jagung yang disiram. Kuah binte biluhatu ini terasa lebih cair dan mirip sup dengan bumbu yang tidak ditumis.

Uniknya, selain mengandung jagung pipil,  binte biluhatu memiliki campuran kelapa parut segar, ikan atau daging suwir dengan herb yang wangi, menjadikan hidangan ini terasa begitu gurih. Oh iya, binte biluhatu  juga memiliki nama lain yaitu milu siram.

Jika binte biluhatu terbuat dari jagung pipil maka bubur sada memiliki tekstur lebih halus dan lembut karena terbuat dari dari biji agung yang telah digiling terlebih dahulu. Bubur ini pun termasuk sangat sederhana karena cuma berisi campuran air, jagung dan garam saja.

Kamu bisa menikmati bubur sada dengan berbagai macam sambal, bisa sambal teri sambal dabu-dabu atau ikan suwir.

Kebanyakan bubur jagung di atas terbuat dari jagung muda dan segar, untuk kapusu nosu ini terbuat dari jagung tua yang kemudian ditumbuk agak kasar lalu dimasak bersama santan dan garam.

Tekstur kapusu nosu mirip dengan bubur nasi lebih gurih karena tambahan santannya. Biasanya saat memasak ditambahkan pula daun pandan sehingga aromanya lebih wangi.

Berbagai macam bubur jagung khas sulawesi ini bisa kamu jadikan menu sarapanmu, ada yang bahannya sudah komplit di dalam bubur, ada juga yang tampil sederhana sehingga bisa kamu kreasikan lauknya. Miliki keunikan rasa masing-masing, pastikan kamu mencicipi semua olahan di atas, ya!