10 Tips Simpan Jahe Utuh agar Gak Cepat Kering dan Bertunas, Mudah!
Jahe merupakan salah satu bumbu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, jahe juga bisa dibuat menjadi minuman hangat. Tak heran jika jahe kerap dibeli dalam jumlah banyak untuk stok di dapur.
Agar hasilnya optimal, jahe yang dibeli haruslah yang masih dalam keadaan segar. Sayangnya, menyimpan jahe segar yang masih utuh itu gampang-gampang susah. Sebab, jahe utuh mudah sekali kering dan muncul tunas.
Tapi sekarang kamu tak perlu khawatir. Sebab, di bawah ini sudah terdapat sepuluh tips menyimpan jahe utuh yang bisa kamu praktikkan di rumah. Simak artikelnya sampai selesai, ya.
1. Jahe akan lebih tahan lama jika disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jadi, jauhkan dari paparan sinar matahari langsung, ya
2. Tempatkan jahe dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah udara masuk dan menjaga kelembapannya
3. Sebelum disimpan, pastikan jahe dibersihkan dan dikeringkan dengan baik untuk menghindari pertumbuhan jamur
4. Bungkus jahe menggunakan kain atau kertas untuk menjaga kelembapan tanpa membuatnya terlalu lembab
5. Menyimpan jahe di dalam kulkas bisa memperlambat proses penuaan dan menjaga kandungan airnya
6. Potong jahe hanya ketika akan digunakan saja untuk membantu menjaga kelembapan dan aroma jahe
7. Bila perlu, tambahkan potongan jeruk atau lemon ke dalam wadah penyimpanan untuk membantu menjaga kelembapan jahe
8. Biarkan kulit jahe tetap utuh karena bisa melindungi jahe dari udara dan membantu mempertahankan kelembapan
9. Bila memungkinkan, tempatkan jahe dalam wadah dengan gula pasir untuk menyerap kelebihan kelembapan dan mencegah pembusukan
10. Periksa jahe yang disimpan secara berkala dan jangan ragu membuang bagian yang sudah mulai kering atau muncul tunas
Gimana, tips menyimpan jahe segar di atas mudah dilakukan, bukan? Dengan mengikuti tips di atas, maka kamu pun bisa memastikan jahe tetap segar dan berkualitas sehingga siap digunakan kapan saja. Selamat mencoba!
