5 Tempat Wisata Paling Keren di Pangkep, Ada Taman Purbakala

Selain Kabupaten Maros, Pangkep juga memiliki taman purbakala. Terletak di Kampung Sumpang Bita, Kelurahan Balocci, Kecamatan Balocci, kawasan ini sejatinya masih satu area dengan Taman Nasional Bantimurung- Bulusaraung (BaBul).

Untuk menuju Taman Purbakala Sumpang Bita, kamu harus menempuh perjalanan sejauh kurang dari 60 kilometer atau satu setengah jam. Dengan luas lahan sekitar 2 hektar, kompleks tersebut memiliki dua gua atau leang, yakni Gua Sumpang Bita dan Gua Bulu Sumi.

Ketika menuju gua tersebut, pihak pengelola sudah menyiapkan jalan setapak berundak sebagai tempat para pengunjung berjalan. Selain itu, kamu bakal disambut hamparan padang rumput serta pepohonan rimbun.

Dalam kedua gua tersebut, kamu bakal melihat sejumlah peninggalan zaman prasejarah. Mulai dari lukisan tangan di dinding, artefak batu, cangkang molusca yang sudah mengeras serta pecahan gerabah hingga tulang dan gigi.

Tak jauh dari Taman Purbakala Sumpang Bita, Taman Batu Karst Balocci ini memang banyak mengingatkan kepada Kampung Karst Rammang-Rammang di Maros. Wajar, lantaran jarak antara tempat tersebut hanya 12 kilometer dari Rammang-Rammang, dan hanya 16 menit dari Dusun Sumpang Bita.

Menjadi bagian dari wilayah administratif Kampung Bonto-bonto, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, taman bebatuan karst ini sering dikunjungi pada akhir pekan. Suasananya tenang, ditambah udara segar dan perpaduan lanskap padang rumput serta hamparan karst berwarna abu-abu gelap menunggu untuk kamu jelajahi.

Oh iya, kawasan ini sering dijadikan spot para fotografer buat hunting berkat pemandangannya yang menarik banget. Alhasil kalo kamu kebetulan mengunjungi Taman Batu Karst Balocci, jangan lupa swafoto ya!

Abis menikmati suasana gua pra-sejarah di Taman Purbakala Sumpang Bita, jangan pulang dulu. Kami bisa langsung singgah ke Danau Hijau Balocci yang hanya berjarak 3 kilometer. Lokasinya bisa dijangkau dari jalan utama, namun jalanan rusak membuat kamu harus siap menerjang lumpur jika berkunjung pada musim hujan.

Begitu tiba di Danau Hijau Balocci, kamu tetap disambut pemandangan lanskap perbukitan karst yang menjulang. Warna hijau pada permukaan air kian serasi dengan pepohonan, padang rumput serta beberapa jenis bunga yang tumbuh di sekeliling danau.

Tempatnya tenang, cocok buat kamu yang pengin berakhir pekan dengan tenang. Mau camping? Boleh banget. Sekadar berburu foto bareng teman-teman juga bisa, kok. Tapi ingat, jaga kebersihan!

Ini nih obyek wisata paling populer di Pangkep. Tempatnya ramai, baik pada hari kerja atau akhir pekan. Leang Lonrong ini berada di wilayah administratif Kelurahan Panaikang, Kecamatan Minasatene. Untuk mencapainya, kamu harus menempuh perjalanan sekitar dua jam (kurang dari 65 km) dari Makassar.

Leang Lonrong sendiri berupa tempat wisata pemandian. Air pegunungan segar yang mengaliri ceruk-ceruk batuan dimanfaatkan sebagai kolam oleh pengunjung. Suasana sejuk dan teduh kian kental berkat pepohonan di sekeliling kolam pemandian.

Selain kolam pemandian, Leang Lonrong ini juga terdapat gua stalagmit yang menjadi sumber air kolam pemandian. Terlebih airnya turut dimanfaatkan warga sekitar sebagai sumber air minum, mengairi sawah atau kebun dan masih banyak lagi. Selain itu, panjang Leang Lonrong belum diketahui secara pasti.

Untuk masuk ke kawasan Leang Lonrong, kamu harus merogok kocek antara Rp2 ribu hingga Rp5 ribu. Fasilitas penunjang masih terbilang seadanya seperti toilet, satu ruangan ganti, serta sepasang gazebo.

Namanya juga Pangkajene Kepulauan, daftar ini nggak lengkap kalau belum ada pulau eksotis kan? Pulau Badi, yang masih menjadi bagian dari gugus Kepulauan Pabbiring, jadi penutup daftar singkat ini.

Menjadi bagian dari wilayah administratif Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabiring, kamu butuh waktu tempuh dua hingga tiga jam untuk mencapai pulau yang didapuk sebagai pusat rehabilitasi terumbu karang ini.

Daya tarik Pulau Badi hingga tersohor di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara adalah pesona kehidupan bawah lautnya. Alhasil, kalau kamu hobi snorkeling, pulau seluas hanya 6,50 hektar ini wajib kamu singgahi.

Gak cuma hamparan terumbu karang, Pulau Badi juga memiliki pantai pasir putih serta pemandangan langsung Selat Makassar. Jika berkunjung, kamu juga bakal disambut dengan keramahan penduduk setempat yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan dan pelaku budidaya kuda laut.

Itu dia deretan tempat wisata paling keren di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Usai pandemik, yuk berkunjung ke Pangkep.