Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Desa Menawan di Sulawesi Tengah yang Menarik Dikunjungi

desa di sulawesi tengah (instagram.com/dyatnjannah05)
desa di sulawesi tengah (instagram.com/dyatnjannah05)

Sulawesi Tengah menyimpan sejuta keindahan yang jarang terekspos. Di balik gemuruh kota dan jalan-jalan besar, tersembunyi desa-desa yang menawarkan pesona alam dan budaya yang begitu memukau. Tidak hanya jadi tempat istirahat bagi jiwa yang penat, desa-desa ini juga memberikan pengalaman autentik yang sulit dilupakan.

Setiap desa memiliki cerita, keunikan, dan daya tarik yang berbeda, mulai dari keindahan pantai hingga jejak sejarah masa lampau. Dengan keramahan penduduk lokal dan pemandangan yang memanjakan mata, perjalanan ke desa-desa ini akan menjadi petualangan penuh makna.

Siap menjelajah keajaiban di pelosok Sulawesi Tengah? Berikut daftar tujuh desa menawan yang akan membuat perjalananmu semakin berkesan!

1. Desa Towale, Donggala

desa towale, donggala (instagram.com/nawarsyarif)
desa towale, donggala (instagram.com/nawarsyarif)

Terletak di tepi pantai dengan pemandangan laut biru yang membentang luas, Desa Towale menyuguhkan panorama yang seolah keluar dari lukisan. Air laut yang tenang berpadu dengan hamparan pasir putih, membuatnya sempurna untuk bersantai atau bermain-main di bawah sinar matahari.  

Namun, daya tarik Towale bukan hanya pantainya. Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan tenun Donggala yang melegenda. Kain-kain tradisional berwarna cerah dengan motif unik dihasilkan dari tangan-tangan terampil para pengrajin setempat. Mengunjungi Towale tanpa membawa pulang sehelai tenun? Sayang sekali! 

2. Desa Kaleke, Sigi

desa kaleke, sigi (instagram.com/edhonesia)
desa kaleke, sigi (instagram.com/edhonesia)

Desa Kaleke menyuguhkan pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Dengan ladang-ladang jagung yang membentang sejauh mata memandang, tempat ini cocok untuk merasakan ketenangan desa yang damai.  

Selain lanskapnya yang memikat, Kaleke juga menawarkan pengalaman budaya yang sarat nilai. Kearifan lokal masih terasa kental, mulai dari cara hidup masyarakat hingga upacara adat yang terus dilestarikan. Menyaksikan kehidupan di Kaleke adalah seperti membaca buku sejarah yang hidup dan berwarna.

3. Desa Kamarora, Sigi

desa kamarora, sigi (instagram.com/didikasim)
desa kamarora, sigi (instagram.com/didikasim)

Desa Kamarora adalah pintu gerbang menuju Taman Nasional Lore Lindu, yang merupakan habitat satwa endemik seperti anoa dan burung maleo. Udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan membuat tempat ini cocok untuk pelarian dari hiruk-pikuk kota.  

Tidak hanya alamnya yang memesona, penduduk Kamarora juga terkenal dengan keramahan yang tulus. Berbincang dengan mereka sambil menyeruput kopi lokal yang hangat adalah pengalaman sederhana yang akan meninggalkan kenangan manis di hati.  

4. Desa Salena, Palu

desa salena, palu (instagram.com/droneku.id)
desa salena, palu (instagram.com/droneku.id)

Desa Salena, yang terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah, merupakan surga tersembunyi dengan keindahan alam yang memesona. Desa ini dikelilingi perbukitan hijau yang membingkai pemandangan menakjubkan Teluk Palu di kejauhan, menciptakan perpaduan harmonis antara pegunungan dan laut.

Desa ini cocok untuk wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota, menikmati keheningan alam, atau berburu panorama spektakuler yang siap mengisi galeri foto dengan keindahan yang sulit untuk dilupakan.

5. Desa Tompe, Donggala

desa tompe, donggala (instagram.com/sikolapomoreofficial)
desa tompe, donggala (instagram.com/sikolapomoreofficial)

Desa Tompe dikenal sebagai benteng pertahanan alami saat air laut pasang. Terletak di pesisir Donggala, desa ini memiliki hutan bakau yang lebat dan menjadi habitat berbagai jenis burung dan satwa laut.  

Keunikan Tompe terletak pada kehidupan masyarakat yang sangat bergantung pada laut. Melihat nelayan berlayar di pagi hari atau menyaksikan proses pembuatan perahu tradisional adalah pengalaman yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan pesisir yang penuh tantangan dan pesona.  

6. Desa Salu, Tolitoli

desa salu, tolitoli (instagram.com/een_enk)
desa salu, tolitoli (instagram.com/een_enk)

Terletak di kawasan perbukitan, Desa Salu menyajikan pemandangan lembah yang hijau dengan udara segar yang membuat hati tenang. Desa ini cocok bagi siapa pun yang mencari suasana hening dan jauh dari keramaian.  

Salu juga terkenal dengan kebun kopinya yang memproduksi biji-biji berkualitas tinggi. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi secangkir kopi segar yang diseduh langsung dari kebun, sebuah kenikmatan yang akan membuatmu ingin kembali lagi.  

7. Desa Hulubalang, Buol

desa hulubalang, buol (instagram.com/like_buol)
desa hulubalang, buol (instagram.com/like_buol)

Desa Hulubalang, sebelumnya bernama Desa Lintidu atau Akar Beringin, menyimpan kisah sejarah yang penuh makna. Nama desa ini diambil dari sosok legendaris Hulubalang, seorang pengawal pemberani yang setia melindungi Tuan Harasi, pemilik Gunung Emas yang kini disebut Gunung Harasi. Sebagai bentuk penghormatan, nama Hulubalang diabadikan untuk mengenang jasa dan kepemimpinannya. Desa ini juga dikenal dengan pohon beringin besar di puncak gunung, yang dulu menjadi patokan para nelayan saat mencari ikan di laut.  

Selain warisan sejarah yang kaya, Desa Hulubalang menawarkan daya tarik wisata yang memikat. Tanjung Keramat memiliki makam Parima, kuburan Belanda kuno, dan terowongan tambang peninggalan kolonial. Ada juga Tanjung Tamian dengan terumbu karang terlindungi, hamparan pasir putih, serta flora dan fauna yang beragam, menjadikannya tempat ideal untuk snorkeling dan menikmati pesona bawah laut. Kombinasi antara sejarah yang hidup dan alam yang memesona menjadikan Desa Hulubalang destinasi yang patut dijelajahi.  

Sulawesi Tengah tidak hanya tentang lanskap megah atau pantai indah, tetapi juga tentang manusia, budaya, dan cerita yang hidup dalam setiap desa. Dengan mengunjungi desa-desa ini, kamu bukan hanya menikmati keindahan, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang kearifan lokal dan warisan nenek moyang. 

Jadi, sudah siap menambahkan destinasi ini ke dalam daftar perjalananmu? Jangan lupa untuk membawa kamera dan hati yang terbuka untuk pengalaman yang akan memperkaya jiwamu!  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us