Ayo Berkemah di Desa Wisata Bissoloro, Surga Para Campers

07 Apr 2025, 11:06 WIB

Desa Wisata Bissoloro di Kabupaten Gowa jadi salah satu pilihan wisata alam menarik. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kalau kamu mau menikmati indahnya dunia dengan cara sederhana, berkemah bisa jadi salah satu pilihannya. Dan jika kamu bingung mau berkemah di mana, Desa Wisata Bissoloro di Kabupaten Gowa adalah pilihan tepat.

Bissoloro merupakan sebuah oasis menyejukkan hati, yang tersembunyi di Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. Dari Makassar, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam untuk mencapai lokasi ini. Namun, setibanya di sana, keindahan alam yang luar biasa sudah siap menantimu.

Bissoloro yang terletak di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut menawarkan wisata alam hutan pinus dengan keindahan alam memukau. Dari ketinggian, terbentang luas langit biru, pegunungan hijauh menghampar, dan laut di kejauhan. Udaranya yang sejuk dan budaya masyarakat yang ramah juga memikat hati siapa pun yang datang berkunjung.

1. Ada sembilan lokasi camping untuk menikmati alam

Desa Wisata Bissoloro di Kabupaten Gowa menawarkan wisata alam dengan konsep berkemah di kawasan hutan pinus. (Dok. Istimewa)

Di Bissoloro, kamu bisa menemukan sembilan lokasi camping sebagai tempat untuk menginap di kawasan pinus. Jangan khawatir, karena masing-masing lokasi dilengkapi fasilitas memadai, seperti listrik dan air bersih.

Kamu bisa mendirikan tenda atau menyewa kepada pengelola untuk merasakan pengalaman menginap di alam bebas. Selama berada di sana, kamu bakal dipikat hamparan kebun jagung dan persawahan yang memperindah lereng bukit dan gunung. Rasakan tenangnya momen matahari terbenam serta sunrise di suasana hutan pinus.

Saat malam tiba, kamu akan disajikan dengan pemandangan indah kerlap-kerlip lampu kota dari kejauhan. Berbagi keindahan itu jadi alasan mengapa setiap hari, terutama di akhir pekan, banyak wisatawan yang berkunjung ke Bissoloro untuk berkemah bersama keluarga dan orang tercinta.

2. Jajal hutan, sungai, dan air terjun

Terdapat sejumlah air terjun di kawasan desa wisata Bissoloro, Kabupaten Gowa. (Dok. Istimewa)

Tak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, Desa Wisata Bissoloro juga menawarkan tracking kepada pengunjung. Kamu bisa menelusuri hutan dan sungai di sekitarnya.

Kawasan camping dikelilingi oleh hutan belantara yang menyimpan banyak air terjun menakjubkan. Seperti Air Terjun Timurung, Air Terjun Tappalang, Air Terjun Kanropa, Air Terjun Malasa', Air Terjun Epeka, Air Terjun Barassang, dan Air Terjun Leang Paniki. Semua terletak di desa Bissoloro dan sekitarnya.

3. Berinteraksi dengan petani hingga mengintip pembuatan gula aren

ilustrasi proses pembuatan gula di kawasan desa wisata Bissoloro, Kabupaten Gowa. (Dok. Istimewa)

Desa Wisata Bissoloro tidak melulu menawarkan wisata alam. Kamu juga bisa menyaksikan dan terlibat langsung aktivitas perekonomian dan kebudayaan masyarakat setempat.

Kamu bisa berinteraksi dengan masyarakat yang mayoritas petani, peternak, dan sebagian jadi pembuat gula aren. Di desa ini, wisatawan bahkan bisa menyaksikan proses pembuatan gula aren, mulai dari dimasak di tungku hingga pencetakannya.

Selain keindahan alamnya, Desa Wisata Bissoloro juga menyimpan banyak peninggalan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Seperti kandang ternak (Bara domenga) yang diperkirakan telah berusia 500 tahun. Hingga kini, kandang ternak yang tersusun dari batu itu belum mengalami perubahan dari bentuk aslinya. Juga terdapat jejak jejak peninggalan manusia pertama yg mendiami Bissoloro sejak beberapa abad di masa lampau. Orang inilah yg diyakini oleh warga setempat yg pertama membawa seperangat adat dan budaya yg diwarisi warga Bissoloro hingga kini.

4. Bagaimana ke sana?

Rasakan pengalaman menginap di alam bebas dengan berkemah di kawasan desa wisata Bissoloro, Kabupaten Gowa. (Dok. Istimewa)

Untuk mencapai Desa Wisata Bissoloro, kamu perlu berkendara sekitar 90 menit dengan jarak kira-kira 39 kilometer dari Kota Makassar. Kamu bisa memilih jalur Jalan Hertasning atau Jalan Sultan Alauddin lalu menyusuri Jalan Poros Malino. Saat tiba di SPBU Bili-bili, ambil rute berbelok ke kanan untuk menempuh akses jalan hinggga ke Desa Bissoloro.

Motor adalah metode transportasi yang disarankan untuk dibawa, mengingat medan di sebagian lokasi camp terbilang terjal. Tapi kamu juga bisa mengendarai mobil karena tersedia tempat parkir di sana.

Bila kamu mencari sebuah alasan untuk "kabur" sejenak dari semua kepenatan, Desa Wisata Bissoloro bisa jadi tempat pelarian indah. Jangan khawatir, karena akses masuk terjangkau untuk semua kalangan.

Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa membuka akun Instagram @desawisatabissoloro. Akun itu juga terhubung dengan lokasi-lokasi camping di dalam kawasan. Tunggu apa lagi? Yuk, ke Bissoloro!