Makassar, IDN Times - Masa cuti hari raya biasa dimanfaatkan untuk melancong bersama teman, keluarga atau pasangan. Nah, kali ini IDN Times coba menyusun tempat-tempat wisata di Kabupaten Bone.
Nah, wilayah yang terletak 132 kilometer dari Kota Makassar tersebut dikenal dengan gabungan lanskap perbukitan penuh pesona. Gak heran ada banyak spot-spot menarik dan siap membuat pengunjung terpesona. Disimak ya, guys!
Alamat : Dusun Mico, Desa Pattimpa, Kec. Ponre
Membuka daftar ini adalah Puncak Lima Jari yang berada di Dusun Mico, Desa Pattimpa. Namanya sendiri berasal dari spot swafoto di puncak salah satu bukit yang berbentuk seperti tangan dalam posisi terbuka. Terbuat dari susunan ranting-ranting dan papan kayu, spot tersebut dibuat oleh para pemuda setempat yang menggagas obyek agrowisata ini pada 2017 lalu.
Resmi beroperasi sejak 1 September 2017, lokasi yang berada di ketinggian 247 mdpl tersebut jadi salah satu tujuan pelancong saat menyambangi Bone. Pemandangan lanskap perbukitan indah, terutama pada sore hari, dijamin bikin terpana. Jaraknya dari ibu kota Watampone sekitar 26 kilometer ke arah barat daya, atau 20 menit perjalanan darat. Setibanya di lokasi, wisatawan masih perlu berjalan kaki sekitar 300 meter ke puncak.
Puncak Lima Jari menyediakan beberapa fasilitas lain seperti gazebo, panggung, camping spot dan WC. Beroperasi dari pukul 10.00 hingga 18.00 WITA, harga tiket masuknya adalah Rp5 ribu per orang. Jika datang berkemah, banderolnya adalah Rp10 ribu per orang.
Alamat : Desa Lamedae dan Desa Barugae, Kec. Lamuru
Berjarak sekitar 55 kilometer (dua jam perjalanan darat) ke arah timur Watampone, terdapat Air Terjun Ladenring. Lokasinya sendiri berada di daerah perbatasan Kabupaten Bone dan Soppeng.
Nama "Ladenring" dalam bahasa Bugus berarti "si dinding." Ini lantaran formasi bebatuannya yang setinggi 5-7 mengingatkan pada tembok. Letaknya sendiri berada di tengah hutan membuat suasana air terjun ini terasa segar dan asri.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung yang tiba di Desa Barugae masih harus berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer. Tapi, pemandangan hamparan sawah milik warga dan aktivitas menyusur anak sungai jadi "pengantar" menuju Air Terjun Ladenring.
Alamat : Dusun Lawere, Desa Ureng, Kec. Palakka
Salo Merungnge dikenal sebagai salah satu spot penuh pesona. Aliran sungai berair jernih melewati gua stalagmit. Rimbun pepohonan pun menambah kesan bahwa tempat ini cocok banget sebagai tujuan melepas rasa penat. Gak lupa, terdapat juga dua gua di sekitar area tersebut.
Jaraknya cukup dekat dari Watampone, cuma sekitar 14 kilometer atau setengah jam perjalanan darat ke arah timur. "Salo Merungnge" berarti "sungai yang bergemuruh." Ini gak lepas dari kepercayaan warga setempat bahwa suara gemuruh terdengar tiap jam 5 sore, sebagai penanda bahwa tempat tersebut harus segera ditinggalkan.
Di balik pesonanya memang tersimpan cerita mistis. Selain makna dari namanya, para pengunjung juga diminta menghindari omongan atau bertingkah laku takabur.
Alamat : Desa Cabbeng, Kec. Dua Boccoe
Gua seluas 2.000 meter persegi ini juga layak dijajal bagi kamu yang gemar wisata alam. Terletak di lereng Gunung Mampu, 250 meter di atas permukaan laut, pengunjung langsung disuguhkan pemandangan langit-langit stalagtit mempesona. Gua Mampu terdiri atas tujuh tingkatan dan butuh obor untuk menelusurinya lebih dalam. Cocok banget kalau kamu senang dengan aktivitas menyusur gua.
Dalam legenda masyarakat sekitar, Gua Mampu dulunya adalah sebuah sebuah kerajaan. Tapi, sayembara yang hasilnya gak memuaskan membuat raja marah dan mengutuk seisi wilayah kekuasaannya menjadi batu. Ada juga cerita mistis lantaran terdapat dua kuburan tanpa bernama yang berada di area mulut gua.
Jaraknya dari Watampone cuma sekitar 50 kilometer, dan bisa ditempuh dalam waktu cuma satu jam perjalanan darat. Harga tiket masuknya sendiri cuma Rp6 ribu, tapi pengunjung juga menyewa pemandu yang bakal menemani wisatawan menjelajahi Gua Mampu, dengan banderol Rp50 ribu.
Alamat : Desa Bonto Masunggu, Kec. Tellu Limpoe
Ini dia destinasi wisata yang paling jauh dari Watampone. Jaraknya mencapai 80 kilometer, dan berbatasa langsung dengan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Alhasil, umumnya pelancong memulai perjalanan dari wilayah Pangkep, meski gak jarang warga Bone rela lama berkendara demi merasakan segarnya suasana Air Terjun Lamasia.
Untuk mencapainya, pelancong harus melakukan perjalanan selama 30 menit, mendaki medan yang cukup ekstrem. Tapi begitu tiba, kamu akan terhipnotis dengan pesona air terjun setinggi lebih dari 25 meter tersebut. Dinding tebingnya tersusun rapi, dan guyuran air yang bercabang menambah pesonanya.
Maka, gak salah kalau dinamakan "Lamasua", sebuah kata dalam bahasa Bugis yang berarti "gagah atau menawan."
Nah, itu tadi 5 destinasi wisata alam di Kabupaten Bone. Apa kamu kepincut salah satunya? Atau justru semua spot di daftar pendek ini?