Sudah Tiba di Bali, Golgol Bisa Debut dalam Laga PSM Vs Persik?
Makassar, IDN Times - Jelang laga pekan ke-20 kontra Persik Kediri, PSM kedatangan tenaga tambahan. Dalam unggahan di akun Instagram resmi pada Sabtu malam (15/1/2022), sang striker anyar Golgol Mebrahtu terlihat sudah bergabung dengan tim di Denpasar.
Meski sudah diresmikan sejak 11 Januari silam, ujung tombak berpaspor Australia tersebut baru selesai jalani masa karantina bagi WNA selama 10 hari di Jakarta.
1. Golgol Mebrahtu langsung berlatih dengan skuad PSM
Lantas apakah dia bisa langsung turun saat Juku Eja bersua Macan Putih? Menurut pihak manajemen potensi Golgol jalani debut sangat besar.
"Golgol dijadwalkan langsung berlatih dengan tim hari ini (Minggu 16 Januari). Dan diproyeksikan untuk bermain melawan Persik Kediri di pekan 20 BRI Liga 1 2021, Selasa 18 Januari mendatang," demikian pernyataan resmi yang diterima IDN Times.
Namun, keputusan akhir terkait debutnya ada di tangan Joop Gall selaku pelatih kepala.
2. Proses berkas Golgol Mebrahtu segera diselesaikan manajemen
Sementara itu, Asisten Manajer PSM yakni Syahrir Nawir Nur mengatakan bahwa proses administrasi Golgol sedikit lagi rampung, sehingga ia bisa langsung merumput di putaran kedua BRI Liga 1 2021/22.
"Per hari ini berkasnya sudah bisa dilengkapi, supaya sudah sah sebelum tanggal 18 (hari pertandingan lawan Persik, red.)," ujar pria yang biasa disapa Riri tersebut, dalam pesan singkat pada Minggu siang (16/1/2022).
3. Pernah memperkuat sejumlah klub di Eropa timur
Golgol Mebrahtu lahir di Sudan pada 28 Agustus 1990. Kendati saat ini berstatus warga negara Australia, ia juga masih memegang paspor Eritrea yang tak lain tanah kelahiran orang tuanya. Di umur 9 tahun, Golgol harus mengungsi ke Negeri Kangguru setelah Eritrea terlibat perang dengan Ethiopia.
Meski lebih banyak berkarier di Australia, pemilik postur 1,87 meter tersebut juga pernah memperkuat sejumlah tim di Eropa timur. Seperti Mlada Boleslav, Sparta Praha serta Puskas Akademia.
PSM sendiri jadi pengalaman pertamanya mencicipi sepak bola Asia Tenggara, dan Indonesia secara khusus.
