Jacques Themopele sudah berlatih dengan PSM Makassar sejak pekan lalu
Harapan agar Jacques Themopele bisa menambah agresivitas lini serang PSM Makassar
PSM Makassar sudah mendatangkan 8 pemain di bursa transfer awal musim, termasuk Jacques Themopele
Makassar, IDN Times - PSM Makassar resmi menambah jumlah juru gedor mereka. Mereka memperkenalkan Jaqcues Themopele sebagai striker baru pada Jumat siang (15/8/2025) melalui unggahan di seluruh akun media sosial resmi mereka.
"Jacques Medina menjadi amunisi baru Laskar Pinisi di awal musim ini. Medina yang berasal dari Kongo turut menambah kekuatan di sektor penyerang Pasukan Ramang," demikian pengumuman singkat dari pihak manajemen.
Yang unik, video perkenalan sang pemain dirangkaikan dengan promosi salah satu perusahaan otomotif sponsor Super League. Setelah menjelaskan berbagai fitur produk, Jacques baru mempekenalkan dirinya pada akhir video.
Pemilik nama lengkap Jacques Medina Themopele itu sudah mengikuti sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga sejak pekan lalu. Ia bahkan tertangkap kamera ikut serta dalam acara jamuan makan malam yang diadakan oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada hari Rabu (13/8/2025).
Kedatangan striker berusia 27 tahun tersebut diharap bisa menambah agresivitas lini serang. Terlebih mereka juga ingin memaksimalkan kuota pemain asing yang sudah diatur dalam regulasi BRI Super League 2025/2026.
Di musim ini, setiap klub peserta kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut diizinkan memiliki 11 pemain asing. Meski begitu, hanya 9 yang bisa dimasukkan dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). Ada 7 nama yang bisa diturunkan sejak menit pertama, dengan 2 lainnya menjadi pemain cadangan.
Perekrutan Jacques menjadi yang kedelapan di bursa transfer awal musim 2025/2026. Sebelumnya sudah ada Rifky Dwi Septiawan, Resky Fandi, Tedja Kusuma, Gala Pagamo, Alex Tanque, Lucas Dias serta Alex Tanque.
Saat ini Juku Eja juga sudah memiliki 8 pemain asing, dengan empat berstatus sebagai pemain baru. Jumlah penggawa asal Brasil menjadi 5 orang, dengan tiga lainnya dari tiga negara berbeda yakni Cape Verde (Yuran Fernandes), Kongo (Jacques Themopele) dan Jepang (Daisuke Sakai).