Raih Poin Penting, Pelatih PSM Puji Bayu Gatra dan Ferdinand Sinaga

Berbicara selepas laga usai, Darije Kalezic selaku pelatih kepala PSM Makassar menyebut timnya berhasil memainkan sepak bola bertempo cepat. Juku Eja juga disebutnya sanggup menguasai pertandingan, terbukti dari persentase  penguasaan bola (60% - 40%), umpan sukses (351 - 221) hingga tingkat agresifitas di depan gawang yakni tembakan tepat sasaran (11 berbanding 2).

"Kami memperoleh banyak peluang sepanjang pertandingan sehingga kami layak atas kemenangan ini. Dua pertandingan dengan para lawan tangguh (Bhayangkara FC dan Persebaya) telah dilewati, kami sudah siap menghadapi laga berikutnya. Saya ucapkan selamat kepada pemain yang sudah tampil disiplin," tandas pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu.

Lebih jauh, Kalezic layangkan pujian kepada dua penyerangnya yakni Bayu Gatra dan Ferdinand Sinaga. Bayu menunaikan tugas sebagai pengganti Zulham Zamrun dengan baik, sedang The Dragon kembali memerankan si pembalik keadaan. "Bayu Gatra memberi semua energinya di pertandingan ini. Beberapa peluang berasal dari dirinya. Saya ganti Bayu dengan Ferdinand, dan dia melakukan kerja bagus dengan mencetak gol," ujarnya.

Sementara itu dari kubu tamu, Djadjang Nurdjaman selaku juru taktik mengakui Otavio Dutra dkk lengah mengantisipasi umpan-umpan silang. Ya, sepasang gol yang mengoyak gawang Miswar Saputra lahir dari skema crossing ciptaan Wiljan Pluim dan M Rahmat. Para bek disebutnya gagal melakukan penjagaan ketat terhadap barisan penyerang lawan.

Lebih lanjut, coach Djanur berjanji segera lakukan pembenahan lantaran tak lagi mengecap poin penuh dalam tiga laga terakhir. "Kami tetap akan berbenah meski waktu yang tersedia cukup mepet. Saya akan memaksimalkan kesempatan yang ada dengan baik. Selain itu saya harap Ruben Sanadi dan Hansamu Yama bisa tampil di laga berikutnya (versus PS Tira-Persikabo) hingga ada tenaga baru di tim kami,” papar eks pelatih PSMS ini.

Menyoal insiden dilanggarnya Irfan Jaya di kotak penalti pada menit ke-60, Djanur menyayangkan keputusan Nusur Fadilah selaku pengadil yang tidak menunjuk titik putih. "Tapi itulah yang terjadi, wasit membiarkan hal itu, dan kami pun harus mengakui kekalahan," tutupnya.

Tambahan poin penuh lejitkan PSM ke peringkat enam klasemen sementara berkat koleksi 13 angka yang sudah terkumpul dari 6 pertandingan. Sementara Persebaya duduk tepat di bawah Juku Eja, tepatnya di posisi delapan. Mereka juga baru meraup 12 angka, dari 9 laga yang telah dijalani.

Selanjutnya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Wiljan Pluim cs lakoni partai tunda pekan keempat. Persipura melawat ke Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Kamis (25/7) mendatang.

Namun sebelum berjuang kembali mengerek peringkat di papan klasemen liga, PSM lebih dulu berkutat dengan leg pertama final Piala Indonesia 2018/19. Pasukan Ramang dijadwalkan bertamu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menantang Persija di hari Minggu (21/7) ini.