PSM Vs Persela Lamongan, Tiga Poin Harga Mati bagi Pasukan Ramang

13 Mar 2022, 12:16 WIB

Gelandang PSM Makassar Manda Cingi (kiri) dan pelatih kepala Joop Gall (tengah) dalam sesi jumpa pers virtual jelang laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/22, Minggu 13 Maret 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - Gameweek ke-31 BRI Liga 1 2021/22 mempertemukan PSM Makassar dengan Persela Lamongan, Senin besok, 14 Maret 2022. Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Wiljan Pluim dkk sedang menikmati tren positif tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.

Pelatih PSM, Joop Gall, tak menafikan fakta bahwa sang lawan dalam situasi sulit. Persela sedang terjebak di zona degradasi, dan belum pernah menang sejak putaran kedua dimulai. Tapi bukan berarti ini jadi alasan memandang remeh.

"Tentu saja di laga besok, pemain-pemain tidak bisa menganggap bahwa jarak kita dengan tim-tim kandidat degradasi sudah aman," katanya dalan sesi jumpa pers virtual pada Minggu pagi (13/3/2022).

"Mereka tak boleh memikirkan itu, dan tetap untuk pertandingan besok, kita cuma berpikir untuk menang. Tak ada yang lain," imbuh Gall.

1. Erwin Gutawa dan Ganjar Mukti berpotensi kembali menepi akibat cedera

Pertandingan PSIS Semarang melawan PSM Makassar pada laga pekan ke 29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (6/3/2022). (Dok. PSIS)

Pasukan Ramang agak compang-comping jelang partai ini. Meski kembali diperkuat oleh Rasyid Bakri dan Manda Cingi yang sempat absen akibat akumulasi kartu, giliran Abdul Rachman yang menepi dengan alasan serupa. Lalu masih ada tiga pemain yang diragukan tampil akibat cedera. Mereka adalah Erwin Gutawa, Ganjar Mukti dan Golgol Mebrahtu.

Karena itu, ia enggan menambah porsi latihan. Mengambil risiko tersebut bukan pilihan ideal saat berhadapan dengan jadwal padat. Beruntung anak asuhnya kembali ke trek positif jelang musim berakhir.

"Jadi kita cuma memulihkan diri, meminimalisir kerusakan. Dan tentu saja apa yang ditunjukkan anak asuh saya, tak terkalahkan di empat pertandingan, adalah hal yang saya apresiasi," papar pelatih asal Belanda tersebut.

2. Tiga poin tak bisa lagi ditawar-tawar

Pemain PSM Makassar yakni Ilham Udin Armaiyn (kiri) dan Zulkifli Syukur (kanan) dalan sesi latihan di Lapangan Karya Manunggal Sidakarya Denpasar, Sabtu 12 Maret 2022. (Instagram.com/psm_makassar)

Berbicara lebih jauh tentang Laskar Joko Tingkir, Gall kembali meminta anak asuhnya untuk waspada. Tiga poin memang tak bisa ditawar-tawar. Tapi, memandang sebelah mata sang lawan juga tak pantas dilakukan.

"Tentu saja kita tetap garis bawahi itu, bahwa para pemain tidak boleh lengah dan kita akan diskusikan hal ini. Tentu saja cuma kemenangan yang bisa memperbaiki posisi kita di klasemen," tutur eks manajer FC Emmen itu.

"Tiga poin bagus untuk posisi kita dan jadi sesuatu yang harus kita berikan setelah di putaran pertama berjalan sulit untuk tim ini. Kita ingin memberi sesuatu ke orang-orang di Makassar," sambung coach Gall.

3. Gelandang Manda Cingi siap berjibaku amankan poin penuh

Gelandang PSM Makassar Manda Cingi berbicara dalam sesi jumpa pers virtual jelang laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/22, Minggu 13 Maret 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang Manda Cingi mantap mengusung misi menang. Pemain asal Bandar Lampung itu juga menyebut straregi sudah disiapkan untuk menjinakkan Persela.

"Target kita jelas, ingin memenangkan pertandingan. Karena kita juga ingin mengamankan posisi dari degradasi," katanya.

"Tapi, pertandingan besok juga tidak mudah bagi kita karena Persela pasti tak mau kalah. Mereka juga tak ingin degradasi," lanjut Manda.

Apakah Pasukan Ramang bisa memetik poin penuh? Saksikan PSM Makassar versus Persela Lamongan pada Senin besok, pukul 17.00 WITA.