Profil Pemain Baru PSM Abu Kamara, Raih Dua Gelar di Oman Musim Lalu

- Abu Kamara memulai kariernya di Liberia, Kamboja, dan negara Balkan sebelum merantau ke Asia Tenggara dan Malaysia.
- Kariernya menanjak saat memperkuat klub Malaysia Kuching City FC dan kemudian pindah ke Uni Emirat Arab serta Bahrain sebelum bergabung dengan Al-Seeb SC di Oman.
- Abu Kamara berhasil mencetak 8 gol dalam 10 pertandingan di ajang Oman Professional League dan turut andil dalam capaian gelar ganda Al-Seeb musim lalu.
Makassar, IDN Times - Tepat sehari setelah diperkenalkan sebagai pemain baru PSM Makassar, Abu Kamara langsung debut pada laga kontra Bhayangkara Presisi FC pada Sabtu lalu (16/8/2025). Ia masuk dari bangku cadangan ke-86, sebagai pengganti sesama rekrutan anyar yakni Lucas Dias.
Kendati hanya merumput selama delapan menit termasuk di masa injury time, kehadiran Abu membuat intensitas penyerangan PSM meningkat drastis. Seperti apa sepak terjang pemain yang berposisi sebagai striker tersebut? Berikut IDN Times merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Habiskan tahun-tahun pertama kariernya di Liberia, Kamboja dan sejumlah negara Balkan
Lahir di Monrovia, ibu kota Liberia pada 1 April 1997, Abu Kamara memulai kariernya bersama klub lokal Ganta Black Stars di tahun 2014 hingga 2015. Sebelumnya, ia menimba ilmu sepak bola dengan dua tim usia muda yakni Kesselley Boulevard FC serta Georgia FC.
Setahun menjadi sepak bola, Abu Kamara merantau ke Laos lantaran digaet Champasak United (kini Champasak Avenir FC) pada Januari 2015. Setahun berselang, ia memperkuat dua tim papan atas Lao Premier League yakni CSC Champa sebelum pindah ke VSV United di putaran kedua musim 20216. Meski VSV hanya finis di peringkat 6, ia sukses mengemas 19 gol dan menyabet gelar top skorer.
Petualangannya berlanjut ke Tanah Balkan. Abu Kamara memperkuat sejumlah klub negara pecahan Yugoslavia. Mulai dari KF Feronikeli (Kosovo, 2017), KF Dukagjini (Kosovo, 2017-2018), Rudar Velenje (Slovenia, 2018-2019), sempat tanpa klub dari Juli 2019 hingga Juni 2020 sebelum kembali digaet KF Dukagjini (2020-2021) dan FK Makedonia (Makedonia Utara 2021-2022). Kendati demikian, ia sulit mendapat menit bermain di klub-klub tersebut dan tidak pernah mencetak lebih dari 5 gol.
2. Kariernya mulai menanjak saat memperkuat klub Malaysia yakni Kuching City FC

Lima tahun alami stagnasi karier, Abu Kamara memutuskan kembali merantau ke Asia Tenggara dengan menerima pinangan Kuching City FC. Memperkuat klub tersebut dari Februari 2022 hingga Januari 2024, ia sukses mengemas 33 penampilan serta 15 gol. Klub berjuluk The Cats tersebut juga diantarnya menjadi runner-up kejuaraan MFL Challenge Cup 2023.
Pada Januari 2024, klub asal Uni Emirat Arab yakni Dibba Al-Hisn merekrutnya dengan status bebas transfer di pertengahan musim 2023/2024. Klub tersebut sukses promosi sebagai runner-up kasta kedua, kendati tidak mencetak gol dari 13 pertandingan.
Di awal musim 2024/2025, Abu Kamara menyeberang ke Bahrain lantaran dikontrak Manama Club. Sayangnya, ia hanya setengah musim bersama tim tersebut, dengan catatan 6 gol dari 17 laga. Pemilik tinggi badan 1,92 meter itu dilepas pada Januari 2025.
3. Striker Timnas Liberia ini diharap bisa menambah daya gedor PSM musim ini

Namun, Abu Kamara tidak berlama-lama menganggur. Raksasa Liga Oman, Al-Seeb SC, memperkenalkannya sebagai pemain baru pada 7 Januari 2025. Ia datang di bursa transfer tengah musim, dengan tugas menambah daya gedor di lini depan klub berjuluk Master of the Clubs tersebut.
Hasilnya? Pemilik nama lengkap Abu Razard Kamara tersebut mencetak 8 gol dalam 10 pertandingan di ajang Oman Professional League. Ia pun turut andil dalam capaian gelar ganda Al-Seeb musim lalu, yakni kompetisi liga serta kejuaraan Sultan Qaboos Cup.
Abu Kamara sendiri juga tercatat pernah membela Timnas Liberia, dengan catatan 8 penampilan tanpa sekalipun mencetak gol. Terakhir kali ia bermain untuk The Lone Stars yakni di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika melawan Guinea Khatulistiwa pada 20 November 2023.
Menjadi salah satu pemain baru PSM Makassar, Abu Kamara diharap mampu mendongkrak agresivitas lini depan yang sudah diisi oleh Alex Tanque serta Jacques Themopele. Seperti apa sepak terjangnya di Super League? Patut ditunggu.