Persita vs PSM: Dua Alumnus Perserikatan Berambisi Merebut Poin Penuh

Makassar, IDN Times - PSM Makassar datang ke markas Persita Tangerang dengan penuh kewaspadaan. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh sang pelatih yakni Bojan Hodak dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada hari Kamis (5/3) siang.
Melawat dalam bayang-bayang jadwal padat ternyata bukan masalah. Sebelum jalani laga pembuka di Shopee Liga 1 2020 kontra PSS Sleman (1/3), mereka lebih dahulu ditantang Shan United dalam lanjutan Grup H AFC Cup 2020 pada empat hari sebelumnya.
Menyoal laga di tengah bayang-bayang wabah virus Corona lantaran status waspada di seluruh wilayah sekitar Jakarta, coach Bojan turut angkat suara. "Untuk perkara virus Corona, saya rasa berbeda negara beda pula peraturannya. Saat bertandang ke Singapura (sebagai lawan Tampines Rovers), tak ada masalah. Persija pun hanya mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
1. Bojan Hodak menyebut Persita sebagai tim dengan organisasi permainan yang baik

Persita memang menyandang status tim promosi. Namun, apa yang mereka tunjukkan saat melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar (1/3) dirasa oleh Bojan sudah cukup jadi gambaran kekuatan mereka. Serdadu Tridatu ditahan imbang tanpa gol.
Beberapa kali mereka sanggup merepotkan anak asuh Stefano Cugurra lewat serangan balik cepat. Pertahanan kokoh yang digalang juga berhasil membuat para penyerang Bali United kesulitan peroleh peluang emas. Sejumlah nama penting dari kubu Persita telah dikantongi oleh Bojan. Para rekrutan baru Persita bahkan dianggap telah padu dengan skema permainan tim.
"Saya sudah melihat rekaman pertandingan mereka. Mereka terlihat sangat terorganisir. Semua legiun asing baru mereka bagus. Pemain Ukraina (Evgeniy Budnik) sangat kuat, ada juga dengan penyerang lainnya (Samsul Arif). Begitu pula dengan kapten mereka, Hamka Hamzah. Tapi, kita juga punya pemain yang tak kalah bagusnya dan sudah siap bertanding," lanjut juru taktik berpaspor Kroasia itu.
2. Optimisme memperbaiki catatan tandang dilontarkan oleh juru gedor andalan Pasukan Ramang, Ferdinand Sinaga

Optimisme dilontarkan oleh penyerang Juku Eja, Ferdinand Sinaga. Berstatus sebagai pemain tersubur PSM sepanjang pramusim, The Dragon hendak menambah pundi golnya di Tangerang. Menyoal kondisi dalam tim, dua kemenangan dari AFC Cup dan Liga 1 jadi bekal mental berharga. Catatan hitam dari musim lalu coba diperbaiki.
"Kita memang masih mengingat rekor buruk PSM di laga tandang. Tapi itu musim lalu, kita belajar dan itu yang diperbaiki oleh coach Bojan saat pertama kali datang. Hasil di AFC Cup dan pekan pertama Liga 1 sudah cukup mengangkat mental bertanding. Untuk masalah pemain Persita yang harus dijaga, semuanya harus dijaga," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Penyerang 31 tahun itu turut salut dengan skuad Persita yang dipenuhi pemain berpengalaman. Namun itu tak lantas menjadi alasan untuk keder. "Bagi kami para pemain, itu jadi tekad untuk memetik kemenangan," ucap Ferdinand penuh keyakinan.
3. Berhasil menahan imbang Bali United di kandangnya sendiri, Persita tak ingin dipandang sebelah mata

Dari kubu lawan, pelatih kepala Persita yakni Widodo C. Putro menyebut keberhasilan menahan imbang juara bertahan berkat situasi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang tak bisa ditebak.
"Kompetisi ini masih panjang. Tak ada hukum pasti yang menentukan siapa pemenang. Sepak bola bukan matematika. Itu yang membuat kami semangat dan berhasil menahan imbang Bali United. Ini modal bagi Persita untuk mengarungi Liga 1 2020," ungkap penyerang Timnas Indonesia dekade 1990-an itu dalam kesempatan terpisah.
Menyoal sikap Persija untuk para pemainnya dalam wabah virus Corona, coach WCP mengaku belum ada instruksi langsung dari manajemen. Akan tetapi, ia telah mewanti-wanti anak asuhnya.
"Kami untuk sementara ini tidak melakukan pembatasan interaksi dengan suporter. Mereka adalah bagian dari kita, jadi pasti juga menjaga diri lah. Saya harap pemain bisa menjaga diri," lanjutnya.
4. Skuad Pendekar Cisadane enggan melepas tiga poin berharga saat berlaga di rumah sendiri
Berbicara taktik, skuad Pendekar Cisadane sudah mengantongi taktik yang akan diterapkan saat menjamu Pasukan Ramang. Laga dua alumnus tim Perserikatan ini diperkirakan bakal berlangsung seru lantaran ambisi kedua kubu untuk memetik tiga poin.
"PSM ini akan bermain menyerang. Tapi ini kandang kami. Tapi taktik di laga kandang kan bisa bertahan bisa menyerang, tergantung situasinya. Kalau tertekan ya bertahan, kalau ada kesempatan ya menyerang. Kita lihat sejauh mana kesempatan besok. Itu situasional," papar Widodo.
Berbeda dengan sang tamu, belum ada rencana rotasi di tim utama Persita. Hanya ada satu pemain absen akibat dibekap cedera yakni gelandang Taufik Febriyanto. Artinya, Persita berpotensi takkan mengubah susunan daftar starter.
5. Jadi pertemuan pertama kedua kubu sejak tahun 2009, akankah Juku Eja membawa pulang poin penuh dari Tangerang?

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
Persita Tangerang (4-3-3)
Annas Fitranto (GK); Muhammad Toha, Hamka Hamzah, Tamirlan Kozubaev, Edo Febrianyah; Adittia Gigis Hermawan, Eldar Hasanovic, Mateo Bustos; Samsul Arif, Evgeniy Budnik, Chandra Waskito
PSM Makassar (4-4-2)
Hilman Syah (GK); Asnawi Bahar Mangkualam, Hussein El-Dor, Serif Hasic, Leo Guntara; Yakob Sayuri, Rizky Pellu, Wiljan Pluim, Ezra Walian; Ferdinand Sinaga, Giancarlo Rodrigues
Catatan lima pertemuan terakhir :
07/02/2009 PSM 1-0 Persita (LSI 2008/09)
08/10/2008 Persita 1-2 PSM (LSI 2008/09)
27/05/2004 Persita 3-1 PSM (Ligina 2004)
28/04/2004 PSM 1-0 Persita (Ligina 2004)
14/08/2003 PSM 2-0 Persita (Ligina 2003)