Makassar, IDN Times - PSM Makassar terancam kehilangan gelandang muda andalannya, Ananda Raehan Alief. Peraih medali emas SEA Games 2023 itu lolos seleksi Bintara Polri di Polda Sulawesi Selatan.
Raehan, 19 tahun, akan menimba ilmu sebagai anggota polisi selama kurang lebih lima bulan. Jika itu terjadi, Ananda yang masih terikat kontrak baru diperkirakan baru kembali merumput bersama PSM pada putaran kedua musim 2023-24.
Merespons situasi itu , manajemen PSM Makassar mengakui Ananda sangat penting bagi skema racikan Bernardo Tavares. Mereka pun secara terang-terangan mengakui tidak tahu seperti apa nasib tim tanpanya selama setengah musim.
"Dalam hal ini, manajemen pasti sulit untuk melepasnya dalam waktu yang lama. Mengingat tenaganya juga dibutuhkan PSM Makassar," demikian pernyataan tertulis Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, yang diterima IDN Times pada Senin siang (24/7/2023).
Sulaiman turut menyebut regulasi Liga 1 2023-24 yang mewajibkan seluruh tim untuk memainkan pemain berusia 23 tahun ke bawah. Mereka harus dimainkan selama 45 menit untuk memberi pengalaman dan jam terbang.
"Ananda Raehan masuk dalam kriteria regulasi itu. Manajemen, tim pelatih dan pemain yang bersangkutan akan berkomunikasi lebih lanjut mengenai hal ini. Terima kasih," pungkas sosok yang biasa disapa Sule tersebut.
Anak muda kelahiran Makassar, 19 Desember 2003 tersebut saat ini adalah jebolan Akademi PSM Makassar yang baru promosi ke tim utama musim lalu. Ia mencatatkan 34 penampilan di semua ajang bersama Juku Eja dan mencetak dua gol.
Pada musim pertama karier profesionalnya, Ananda langsung mengecap manisnya menjadi juara Liga 1. Tak sampai di situ, ia turut mengantar Timnas U-23 Indonesia mengakhiri dahaga medali emas di SEA Games Kamboja 2023.