Kalah dari PSM, Widodo C Putro Akui Strategi Bali United Tak Efektif
Makassar, IDN Times - Palatih Widodo Cahyono Putro mengaku tim PSM Makassar tampil luar biasa saat melawan Bali United di Stadion Mattoangin, Minggu sore (25/11). Tim tuan ruman berhasil membobol kiper Bali yang dikawal Wawan Hendrawan di babak pertama. “Selamat buat PSM Makassar,” kata Widodo usai laga.
1. Pemain Bali United sudah kerja keras
Widodo mengatakan anak asuhnya sudah kerja keras mulai babak pertama agar tak kebobolan. Namun pemain sayap Juku Eja Zulham Zamrun mampu membuka keunggulan dimenit ke-10. “Terima kasih atas kerja keras pemain,” kata Widodo.
Tim Serdadu Tridatu mencoba bertahan di babak pertama kemudian babak kedua menyerang, tapi tetap saja kebobolan. Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 4-0. “Kita menyerang tapi tetap saja bola bersarang di gawang, itulah sepak bola,” tutur dia.
2. Willjan Pluim bebas mengatur serangan
Cederanya gelandang Bali United Nick Van der Velden membuat legiun asing PSM Willjan Pluim bebas mengatur ritme permainan. Padahal Widodo mengatakan telah menginstruksikan untuk mengawal ketat kapten Juku Eja ini. “Jadi agak bebas bergerak Willjan,” ucap Widodo. Bali juga kehilangan bek utama karena cedera.
3. Strategi Bali United berjalan tak efektif
Widodo telah mengatur strategi saat melawan tuan rumah, namun tidak berjalan efektif. Seharusnya anak asuhnya bertahan total agar tak kebobolan di babak pertama, kemudian babak kedua tampil menyerang. “Prinsipnya satu gol sama empat sama saja,” katanya. Hal itu membuat anak asuhnya lebih bermain terbuka.
Pemain lini depan juga tak bisa mencetak gol padahal banyak peluang tercipta. “Koordinasi pemain depan tak baik,” tambahnya.
Pemain Bali United I Gede Sukadana menambahkan kedepan harus lebih bagus lagi setelah kebobolan empat gol dari PSM Makassar.
