Makassar, IDN Times - Sejumlah kelompok suporter PSM Makassar sudah mengambil sikap terkait pembatasan jumlah penonton laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2022-23 kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora BJ Habibie (GBJH) Parepare, Senin besok (30/1/2023).
Salah satunya datang dari kelompok suporter Red Gank. Sadakati Sukma selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) menyatakan hanya ada segelintir dari anggota mereka yang akan datang ke Parepare menonton.
"Setelah melakukan rapat, kami memutuskan bahwa suporter di luar sektor kota Parepare dan sekitarnya tidak akan datang menonton. Tiket yang ada dan tersedia adalah adalah hak mereka," ujar sosok yang biasa disapa Sadat tersebut kepada IDN Times, Minggu (29/1/2023).
Meski begitu, pihaknya tak melarang anggota Red Gank di luar sektor Parepare untuk datang dengan catatan penting "Kalaupun ada yang tetap datang, boleh tapi harus atas nama pribadi. Dan sama sekali tidak membawa dan mengenakan atribut Red Gank," imbuhnya.
Sementara itu, kelompok PSM Fans 1915 memilih bersikap lebih keras. Mereka menyatakan akan mengosongkan sektor mereka di tribun terbuka selatan untuk waktu yang cukup lama.
"Dikarenakan adanya pembatasan kuota tiket dan berbagai aturan lain yang membatasi pergerakan kami sebagai suporter di tribun, kami dari PSM Fans 1915 tidak akan ke Parepare untuk mengawal PSM Makassar secara langsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan," demikian petikan pernyataan yang mereka rilis pada Sabtu pagi (29/1/2023).
Ini disebut berasal dari beberapa kejadian belakangan ini, di mana kreativitas suporter dalam mendukung dan menunjukkan sikap solidaritas tidak mendapat keleluasaan.
Sebelumnya, Polres Parepare sudah menyatakan bahwa duel melawan tim promosi tersebut hanya boleh dihadiri sekitar 4.000 penonton. Ini adalah 50℅ dari kapasitas total GBJH setelah jalani proses penomoran.