Imbangi KL City FC, Pelatih PSM Soroti Lagi Perubahan Jadwal

25 Jun 2022, 11:31 WIB

Salah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengawali perjalanan mereka di AFC Cup 2022 dengan hasil imbang. Laga Grup H melawan Kuala Lumpur FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat malam (24/6/2022) berakhir tanpa gol.

Meski bertanding di kandang lawan, laga tersebut berjalan seimbang. Berbicara dalam sesi jumpa pers selepas laga berakhir, pelatih kepala PSM yakni Bernardo Tavares kembali menyinggung jadwal padat membuat timnya tak bermain maksimal.

"Jujur saja, saya yakin kita bisa mendapat hasil yang bagus jika beristirahat lebih lama. Sayangnya kita cuma punya dua hari dan lawan dapat enam hari. Saya sudah berpengalaman di sepak bola dan tentu tahu tujuan dari hal-hal ini," katanya.

1. Merasa cukup beruntung menahan imbang tim tuan rumah

Salah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Menengok statistik, Wiljan Pluim dkk sebenarnya dominan dalam perkara penguasaan bola yakni mencapai 56 persen. Sedangkan The City Boys lebih agresif dengan 13 peluang, 5 di antaranya shot on target. Lini depan Juku Eja cuma kebagian 8 percobaan, dan cuma tiga yang tepat sasaran. Meski begitu, Tavares tetap memberi kredit atas kinerja anak asuhnya.

"Soal pertandingan, kedua tim punya peluang. Saya pikir akan lebih baik jika tercipta gol, karena orang-orang memang datang untuk itu. Kita melakukan beberapa kesalahan di mana kita bola justru memberi bola ke tim lawan, tapi kita tetap mendominasi," ungkap Tavares.

"Kita mengatur kapan harus menekan, karena kita tahu karakter pemain kami dan lawan. Jangan lupa KL City FC mengalahkan Johor Darul Ta'zim, salah satu tim terbaik di Asia," sambungnya.

2. Muhammad Dzaky Asraf diberi kesempatan menikmati panggung Asia untuk kali pertama

Pemain muda PSM Makassar, Muhammad Dzaky Asraf, dalam sesi latihan di Stadion Gajayana Malang pada 9 Juni 2022. (Instagram.com/psm_makassar)

Yang menarik, mereka memasukkan dua pemain muda di pengujung laga yakni gelandang Ananda Raehan Alif dan penyerang Muhammad Dzaky Asraf. Tavares mengaku bangga bisa memberi menit bermain pada produk asli akademi, apalagi kedua nama tersebut baru sebulan berlatih bersama tim senior.

"Kami punya pemain muda binaan akademi yang akhirnya tampil dan membanggakan tempat asal mereka," papar pelatih 42 tahun tersebut.

"Sepak bola tidak cuma tentang kalah dan memang, tapi juga berusaha menunjukkan kemampuan. Dan itu yang dilakukan anak-anak ini. Bulan lalu, mereka bahkan tak kepikiran bisa tampil di AFC Cup," lanjutnya.

3. Tavares enggan sesumbar bisa memetik poin penuh saat berjumpa Tampines Rovers

Salah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Gagal memang di laga pembuka, apalah Pasukan Ramang akan membidik poin penuh kala berjumpa Tampines Rovers, Senin mendatang (27/6/2022)? Tavares enggan sesumbar, dan tetap menyoroti perubahan jadwal yang begitu mendadak.

"Sudah ada beberapa pemain yang sembuh dari cedera, kita akan lihat apakah mereka sudah siap bermain atau belum. Tapi sedikit rumit untuk menjawab ini karena, seperti yang saya bilang tadi, akan lebih baik jika kita punya enam hari waktu istirahat seperti KL City FC," katanya.

"Inilah sepak bola, tapi saya tidak mengerti dengan perubahan jadwal. Saya tidak bisa mengubah hal-hal di luar lapangan, tapi pemain-pemain kami merasa kecewa. Kita tahu AFC bermarkas di Kuala Lumpur, tapi setidaknya berilah penjelasan alasan perubahan ini," imbuh juru latih berpaspor Portugal itu.