Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

For

You

[FOTO] Ketika Mattoanging Sesak oleh Kabar Pahit di Minggu Sore

29 Jul 2019, 19:10 WIB

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Makassar, IDN Times - Jam menunjukkan pukul 15:05 WITA saat saya tiba di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Minggu (28/7) sore. Suasananya memang ramai seperti biasa, namun ada yang berubah. Seluruh gerbang masuk stadion dan tribun dijaga oleh aparat keamanan gabungan Polres Makassar, Gowa, Maros dan Takalar. Jumlahnya mencapai 3.500 orang.

Nyaris tak ada celotehan nyeleneh khas suporter sepak bola. Semua mendadak tegang. Agaknya ini adalah imbas dari insiden pada Sabtu (27/7) sore sebelumnya. Ketika skuad Persija hendak kembali ke hotel usai latihan sekaligus uji coba lapangan Mattoanging, bus mereka kemudian dilempari oleh orang tak dikenal.

1. Tribun utara Mattoanging yang menjadi sektor milik kelompok suporter Laskar Ayam Jantan dan Red Gank. Semua tetap menyemut hingga pinggir pagar pembatas. Nekat memang, namun semua demi mendukung tim kesayangan.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

2. Situasi dekat gerbang utara. Sebentar lagi kick off, tetapi gelombang suporter masih berdatangan dan menyemut dari seluruh akses masuk. Entah dengan atau tanpa tiket.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

3. Selain lebih dari 3.000 personil polisi, sejumlah kendaraan lapis baja disiagakan jika sewaktu-waktu terjadi situasi yang tak diinginkan. Keamanan pertandingan ini bahkan telah dijamin oleh Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

4. Bagi yang tidak kebagian tiket, panpel pertandingan menyediakan layar raksasa agar para suporter di luar stadion tetap menyaksikan perjuangan anak asuh Darije Kalezic.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

5. Jam menunjukkan pukul 4 sore. Desas-desus bahwa pertandingan ditunda berhembus di luar stadion. Para suporter pun harap-harap cemas. Benar saja, skuad Persija bahkan belum tiba.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

6. Besarnya animo publik Makassar dengan partai penentuan jawara Piala Indonesia 2018 tak sesuai dengan kapasitas Mattoanging. Sejumlah pemuda tanggung pun terpaksa memanjat pagar kawat berduri.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

7. Saat penundaan diumumkan oleh CEO PSM Munafri Arifuddin, penonton di tribun VIP selatan tak serta merta membubarkan diri. Mereka masih menunggu kabar terbaru perihal status pertandingan.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

8. Kabar angin mulai berseliweran. Mulai dari PSM dinyatakan menang walk out dengan skor 3-0 hingga jam pertandingan diundur ke 18.30 WITA. Namun semuanya berakhir sebagai isapan jempol.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

9. Raut wajah kecewa terlihat jelas dari para suporter yang sudah menunggu sejak siang. Tatapan nanar ke arah bench seolah menggambarkan perasaan mereka saat itu.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

10. Jam menunjukkan pukul 16.30, kick off harusnya dilakukan. Namun tak ada aktivitas di lapangan. Para penonton hanya saling bertukar pandang. Sebagian lagi hanya diam.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

11. Demi laga ini, panitia sudah membuat tribun portabel tambahan di bagian VIP utara dan selatan. Pandangan ke lapangan jadi sedikit lebih dekat ketimbang biasanya.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

12. Penonton baru membubarkan diri saat jam 5 sore. Tak ada pertandingan apalagi pesta perayaan menyambut trofi. Podium juara pun menganggur untuk beberapa hari ke depan.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

13. Personel keamanan sudah mulai bersiap-siap kembali ke markas. Suporter mulai memasuki lapangan yang kosong. Sementara pasutri di sektor VIP Selatan belum mau beranjak. Niatan menghabiskan akhir pekan bersama sepak bola pun kandas.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

14. Dua penonton asal Sidrap ini hanya bisa pasrah. Nasib tiket yang mereka beli beberapa hari silam kini menunggu kejelasan. Kecewa? Sudah pasti. Namun mereka tak bisa berkata apa-apa.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

15. Gerbang utara Mattoanging jelang jam 6 petang. Meski stadion yang sudah berdiri sejak 1957 itu sudah bersolek di sana-sini, para suporter pulang dengan tangan hampa.

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Surat penundaan yang diterbitkan oleh PSSI hanya beberapa jam sebelum kick off membuat sebagian suporter meradang. Kekecewaan dilontarkan, mereka berpendapat bahwa alasan keamanan terkesan mengada-ada. "Polisi sudah banyak, tentara juga. Apalagi yang tim Persija takutkan?", ujar Alfian, suporter PSM yang datang jauh-jauh dari Jayapura kepada IDN Times.

Namun lagi-lagi yang menentukan jalan atau tidaknya laga ini adalah pihak federasi. Berselang sehari pasca kabar pahit, PSSI kembali menerbitkan surat berisi tanggal pengganti leg kedua. Duel PSM kontra Persija tetap dilaksanakan di Makassar, namun pindah ke Selasa 6 Agustus 2019.

Editor’s Picks

[BREAKING] Partai Final Leg 2 Piala Indonesia PSM vs Persija Ditunda

[BREAKING] Leg Kedua Final Piala Indonesia Digelar Selasa 6 Agustus

Topics

stadion pssi persija jakarta psm makassar piala indonesia

Editorial Team

EditorIrwan Idris

EditorAch. Hidayat Alsair

Google News

Whatsapp Channel

[FOTO] Ketika Mattoanging Sesak oleh Kabar Pahit di Minggu Sore

1. Tribun utara Mattoanging yang menjadi sektor milik kelompok suporter Laskar Ayam Jantan dan Red Gank. Semua tetap menyemut hingga pinggir pagar pembatas. Nekat memang, namun semua demi mendukung tim kesayangan.

2. Situasi dekat gerbang utara. Sebentar lagi kick off, tetapi gelombang suporter masih berdatangan dan menyemut dari seluruh akses masuk. Entah dengan atau tanpa tiket.

3. Selain lebih dari 3.000 personil polisi, sejumlah kendaraan lapis baja disiagakan jika sewaktu-waktu terjadi situasi yang tak diinginkan. Keamanan pertandingan ini bahkan telah dijamin oleh Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar.

4. Bagi yang tidak kebagian tiket, panpel pertandingan menyediakan layar raksasa agar para suporter di luar stadion tetap menyaksikan perjuangan anak asuh Darije Kalezic.

5. Jam menunjukkan pukul 4 sore. Desas-desus bahwa pertandingan ditunda berhembus di luar stadion. Para suporter pun harap-harap cemas. Benar saja, skuad Persija bahkan belum tiba.

6. Besarnya animo publik Makassar dengan partai penentuan jawara Piala Indonesia 2018 tak sesuai dengan kapasitas Mattoanging. Sejumlah pemuda tanggung pun terpaksa memanjat pagar kawat berduri.

7. Saat penundaan diumumkan oleh CEO PSM Munafri Arifuddin, penonton di tribun VIP selatan tak serta merta membubarkan diri. Mereka masih menunggu kabar terbaru perihal status pertandingan.

8. Kabar angin mulai berseliweran. Mulai dari PSM dinyatakan menang walk out dengan skor 3-0 hingga jam pertandingan diundur ke 18.30 WITA. Namun semuanya berakhir sebagai isapan jempol.

9. Raut wajah kecewa terlihat jelas dari para suporter yang sudah menunggu sejak siang. Tatapan nanar ke arah bench seolah menggambarkan perasaan mereka saat itu.

10. Jam menunjukkan pukul 16.30, kick off harusnya dilakukan. Namun tak ada aktivitas di lapangan. Para penonton hanya saling bertukar pandang. Sebagian lagi hanya diam.

11. Demi laga ini, panitia sudah membuat tribun portabel tambahan di bagian VIP utara dan selatan. Pandangan ke lapangan jadi sedikit lebih dekat ketimbang biasanya.

12. Penonton baru membubarkan diri saat jam 5 sore. Tak ada pertandingan apalagi pesta perayaan menyambut trofi. Podium juara pun menganggur untuk beberapa hari ke depan.

13. Personel keamanan sudah mulai bersiap-siap kembali ke markas. Suporter mulai memasuki lapangan yang kosong. Sementara pasutri di sektor VIP Selatan belum mau beranjak. Niatan menghabiskan akhir pekan bersama sepak bola pun kandas.

14. Dua penonton asal Sidrap ini hanya bisa pasrah. Nasib tiket yang mereka beli beberapa hari silam kini menunggu kejelasan. Kecewa? Sudah pasti. Namun mereka tak bisa berkata apa-apa.

15. Gerbang utara Mattoanging jelang jam 6 petang. Meski stadion yang sudah berdiri sejak 1957 itu sudah bersolek di sana-sini, para suporter pulang dengan tangan hampa.

Editorial Team

Tonton lebih seru di