Ditantang Malut United, Panpel PSM Makassar Jual 6 Ribu Tiket

- Panpel PSM Makassar siap menyambut suporter jelang laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25.
- 6.000 tiket dijual dengan harga bervariasi, disesuaikan dengan kapasitas terbaru Stadion BJ Habibie Parepare setelah renovasi.
- Dari empat laga kandang terakhir, tiga di antaranya catatkan seluruh tiket habis terjual, meskipun kapasitas stadion menyusut signifikan.
Makassar, IDN Times - Jelang laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 antara PSM Makassar versus Malut United pada Sabtu besok (10/5/2025), panitia pelaksana (Panpel) pertandingan tuan rumah telah bersiap menyambut kedatangan para suporter. Terlebih mereka ingin memaksimalkan antusiasme di pengujung kompetisi.
Sebanyak enam ribu lembar tiket telah disiapkan oleh Panpel PSM Makassar dan mulai dijual sejak Selasa lalu (6/5/2025). Plt Ketua Panpel Pertandingan PSM Makassar, Sauleng Rauf, mengungkapkan bahwa jumlah tiket ini telah disesuaikan dengan kapasitas terbaru Stadion BJ Habibie Parepare setelah renovasi.
"Tiket yang disiapkan sebanyak enam ribu lembar tiket," ujar Sauleng Rauf seperti dilansir oleh laman ligaindonesiabaru.com, Jumat (9/5/2025).
1. Harga tiket dijual mulai dari harga Rp100 ribu hingga Rp350 ribu

Tiket tersebut terbagi dalam beberapa kategori dengan harga bervariasi. Harga tiket tribun VIP Utama dibanderol Rp350 ribu, sedangkan kategori VIP Utara dan Selatan dijual dengan harga Rp300 ribu. Bagi suporter yang ingin menyaksikan dari Tribun Timur, harga tiket adalah Rp150 ribu. Lalu Tribun Utara dan Selatan dapat diakses dengan harga Rp100 ribu.
"Pasca renovasi, kapasitas Stadion BJ Habibie memang menyusut. Dari kapasitas 25 ribu penonton, sekarang menjadi delapan ribuan penonton saja. Tapi sekarang semua tribun sudah memakai single seat (kursi tunggal)," jelas Sauleng Rauf.
2. Tiket menonton tiga dari empat laga kandang PSM terakhir terjual habis

Kendati kapasitas stadion menyusut signifikan, animo suporter Juku Eja tetap tinggi. Dari empat laga kandang yang telah dilakoni di Stadion BJ Habibie usai renovasi, tiga di antaranya catatkan seluruh tiket terjuan habis (soldout). Laga-laga tersebut adalah saat PSM menjamu Persebaya Surabaya (pekan ke-26 BRI Liga 1), Cong An Ha Noi FC (leg pertama semifinal ASEAN Club Championship), dan Bali United FC (pekan ke-30 BRI Liga 1).
Sementara itu, di pertandingan kandang ketiga melawan Semen Padang yang digelar di tengah pekan, tercatat sebanyak 3.993 penonton hadir di stadion. Angka ini pun cukup memuaskan sebagai mencapai hampir setengah dari total kapasitas Stadion Gelora BJ Habibie saat ini.
3. Jadi ajang suporter "bereuni" dengan para mantan pemain Juku Eja

Antusiasme suporter sendiri bisa dibilang ikut meningkat jelang partai kontra Laskar Kie Raha. Selain berlangsung pada akhir pekan, anak asuh Bernardo Tavares juga ingin menebus hasil pahit dari laga terakhir. Dalam duel pekan ke-31 melawan PSS Sleman, PSM kalah dengan skor 3-1 serta diiringi sederet keputusan kontroversial wasit.
Di sisi lain, mereka juga berkesempatan kembali melihat aksi para mantan pemain PSM yang kini memperkuat Malut United. Ada bek tengah Safrudin Tahar, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, serta penyerang Ilham Udin Armaiyn. Turut pula asisten pelatih Dedi Gusmawan, mantan penggawa Juku Eja di musim 2020.