Catatan Pertemuan PSM Makassar Melawan Tim Vietnam di Turnamen Asia

Pertemuan pertama PSM Makassar dengan wakil Vietnam terjadi pada ajang Asian Club Championship (cikal bakal AFC Champions League) musim 2000-2001. Saat itu, keduanya saling jajal dalam putaran pertama ajang yang masih memakai format knock-out kandang tandang tersebut.

Juku Eja saat itu berstatus sebagai jawara Ligina 1999-2000, dan masih diperkuat oleh sejumlah pemain berlabel Timnas seperti Kurniawan Dwi Yulianto hingga Hendro Kartiko. Bermain imbang 0-0 pada leg pertama yang berlangsung di Mattoanging, Sông Lam Nghệ An disikat 1-4 di kandang sendiri kala saling jajal pada leg kedua.

Anak asuh duo Henk Wullems dan Syamsuddin Umar tersebut melaju ke putaran kedua berkat keunggulan agregat 4-1. PSM sendiri saat itu sukses menembus babak perempat final wilayah Timur.

Pertemuan kedua terjadi pada ajang Liga Champions Asia 2004. Berstatus sebagai runner-up Ligina 2003, PSM Makassar tergabung di Grup F bersama Dalian Shide (China), BEC Tero Sasana (Thailand, kini Police Tero FC) dan Hoàng Anh Gia Lai (Vietnam).

Pertemuan pertama terjadi pada matchday pembuka dan berlangsung di Pleiku Stadium, markas Hoàng Anh Gia Lai, 11 Februari 2004. Saat itu, PSM dibekuk dengan skor telah 5-1. Juru gedor Timnas Thailand yakni Kiatisuk Senamuang memborong hattrick, dengan dua gol lain dicetak oleh Dusit Chalermsan dan Quang Truong. Satu gol hiburan Juku Eja dilesakkan oleh Cristian Gonzales.

Pertemuan kedua terjadi pada 5 Mei 2004 di Mattoanging. PSM mengamuk dan menekuk Hoàng Anh Gia Lai tiga gol tanpa balas. Seluruh gol dicetak oleh Ponaryo Astaman (16'), Andi Oddang (78') dan Syamsul Chaeruddin (86').

Sayangnya, PSM harus puas menjadi juru kunci Grup F. Mereka hanya bisa mengumpulkan 6 poin, hasil dari sepasang kemenangan dan empat kekalahan.

Pasukan Ramang butuh waktu 15 tahun untuk kembali bertemu dengan wakil Vietnam lagi. Kesempatan tersebut datang pada babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2019, saat mereka menjajal Becamex Bình Dương.

Saat itu, PSM yang dilatih Darije Kalezic melaju dari fase penyisihan dengan status sebagai jawara Grup H. Sedangkan Becamex, jawara Piala Vietnam 2018, adalah runner-up Grup G.

Leg pertama berlangsung di Gò Đậu Stadium, kandang Becamex, pada 19 Juni 2019. Meski laga berjalan seimbang, PSM kecolongan gol pengujung pertandingan yang dicetak oleh striker Nguyen Tien Linh.

Juku Eja mengusung misi comeback kala menjamu Becamex di Pakansari, 26 Juni 2019. Tim tamu malah bisa menambah keunggulan lewat Wander Luiz pada akhir babak pertama.

Mengejar lewat gol bunuh diri Ho Tan Tai (75') dan sontekan first time Aaron Evans (87'), PSM menang 2-1 di leg kedua. Agregat memang imbang 2-2, tapi Becamex berhak atas tiket final Zona ASEAN berkat aturan agresivitas gol tandang.

Rinciannya adalah 3 kali menang, 2 kekalahan dan sekali imbang. Apakah Akbar Tanjung dkk bisa membawa pulang hasil positif dari kandang Hai Phong FC di laga pembuka Grup H AFC Cup 2023-24?