Berjumpa di Batakan, Pelatih PSM Sebut Duel Kontra Persebaya Krusial

13 Nov 2019, 21:54 WIB

Dok. PSM Makassar

Makassar, IDN Times - PSM Makassar sudah tempur jelang jalani partai tunda pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Kamis (14/11) malam esok. Bertemu dengan sesama alumnus Perserikatan, yakni Persebaya Surabaya, misi memperbaiki catatan tandang kembali diusung.

Duel ini diperkirakan bakal berlangsung sengit lantaran sama-sama menghuni papan tengah. Persebaya saat ini bertengger di peringkat ke-11, sementara PSM bergeming dari posisi 9 klasemen sementara. Selain terpisah dua anak tangga, mereka berjarak empat poin.

1. Di tengah jadwal padat, PSM berusaha menjaga kondisi

Skuad PSM Makassar berlatih di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Rabu (13/11/2019) sore jelang berjumpa Persebaya. (Dok. PSM Makassar)

Namun momentum tampaknya memihak Persebaya. Di bawah asuhan pelatih anyar Aji Santoso, Bajul Ijo baru saja menahan imbang PS TIRA-Persikabo dengan skor 2-2 ketika saling sua pekan silam di Stadion Pakansari Cibinong. Adapun PSM ditekuk 3-1 oleh Kalteng Putra ketika melawat ke Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya.

Berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Rabu (13/11) sore, coach Kalezic angkat bicara perihal kondisi kebugaran tim di tengah jadwal padat. Skedul mepet memang mau tak mau harus dijalani.

"Seperti kalian ketahui, jarak antar pertandingan hanya satu hingga dua hari. Dengan jadwal sangat padat, kami juga tak bisa berbuat banyak. Beruntung para pemain dalam kondisi fit. Di jadwal yang luar biasa padat, itu adalah hal penting," ujarnya.

2. Status laga yang berlangsung di Balikpapan dianggap krusial

Dok. PSM Makassar

Menyoal status pertandingan di venue netral, pelatih berpaspor Swiss tersebut bersimpati dengan Persebaya. Akan tetapi, faktor tersebut dianggapnya tak berhubungan dengan tingkat performa masing-masing tim.

"Tentu saja venue netral (punya arti) krusial bagi kedua tim. Tim tuan rumah tanpa dukungan, dan itu bukan sebuah keuntungan. Tapi untuk memenangkan sebuah pertandingan, tak ada hubungannya dengan status laga," pungkasnya.

Alih-alih berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, duel klasik ini dihelat di ibu kota Kalimantan Timur sesuai dengan keputusan operator kompetisi. Persebaya tak mendapat izin dari kepolisian sebagai imbas dari kerusuhan pasca laga versus PSS Sleman, pada 29 Oktober silam.

3. Pasukan Ramang tak bisa menurunkan enam pemain dalam duel kontra Bajul Ijo

Pemain PSM Makassar Marc Klok (kiri) berusaha menghalau bola umpan kiriman pemain Persebaya Surabaya Novan Setya Sasongko (kanan) dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 17 Juli 2019. (Persebaya.id)

Berbiacara dalam kesempatan yang sama, pemain PSM Makassar Rizky Pellu mengaku merasa percaya diri. "Kami semua siap. Kami hanya fokus pada setiap pertandingan untuk meraih poin," tutur gelandang asal Ambon tersebut.

Total ada enam penggawa Juku Eja yang absen dari laga ini. Daftar pemain cedera tetap berisi Guy Junior, Bayu Gatra, Abdul Rahman Sulaeman dan Wiljan Pluim. Sementara dua bek muda, yakni Asnawi Mangkualam Bahar dan Firza Andika, masih bergabung dengan pemusatan latihan Timnas U-23.