Bekuk Persib 4-2, Pelatih PSM Sebut Timnya Memang Layak Menang

Dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, pelatih kepala PSM yakni Bernardo Tavares menyatakan bahwa timnya memang layak menang. Tapi, masih ada sedikit hal yang mengganjal yakni dua gol yang bersarang di gawang Reza Arya Pratama pada pengujung babak pertama.

"Saya cukup bangga dengan para pemain saya. Di sepanjang pertandingan kita memiliki banyak peluang bahkan dari tendangan sudut. Tapi, kita kebobolan dua gol yang seharusnya tidak terjadi. Kita kehilangan fokus, dan ini tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.

Dari statistik, Pasukan Ramang kembali mempraktikkan permainan efektif. Penguasaan bola mereka hanya mencapai 37 persen, di saat Persib kebagian 63 persen. Maung Bandung mendominasi lapangan tengah, tapi selalu gagal menembus rapatnya pertahanan tuan rumah yang digawangi Safrudin Tahar - Yuran Fernandes - Yance Sayuri.

Meski begitu, tingkat agresivitas kedua kubu tak berbeda jauh. Total ada 13 tembakan yang dilepas oleh PSM, di saat Persib melakukannya dalam 11 kesempatan. Angka shots on target mereka pun sama, yakni enam kali.

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Victor Dethan mengungkap rasa syukur atas gol profesional pertamanya. Kian istimewa sebab capaian ini tercipta di kandang PSM Makassar.

"Saya berterima kasih kepada pelatih, rekan setim yang sudah bekerja keras, dan suporter yang datang ke stadion dan mendukung dari rumah," ungkap pemuda blasteran Indonesia-Kanada tersebut.

Poin penuh membawa Juku Eja naik ke peringkat 5 klasemen sementara dengan koleksi nilai 7. Sedang Maung Bandung melorot menuju posisi 16. Selanjutnya, mereka akan menantang Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu pekan depan (29/7/2023).