Bawa PSM Juara, Tavares Tetap Kritik Wasit Liga 1

Makassar, IDN Times -Â Meski baru saja mengantongi gelar juara BRI Liga 1 2022-23, pelatih PSM Makassar yakni Bernardo Tavares tetap mengkritik kualitas wasit. Kali ini dia menyoroti Thoriq Alkatiri, pemimpin pertandingan timnya melawan Borneo FC Samarinda.
Dalam jumpa pers selepas pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada Minggu malam (16/4/2024), Tavares menyindir banyaknya kesalahan dilakukan oleh wasit kelahiran Purwakarta tersebut.
1. Tavares menyoroti sejumlah keputusan wasit Thoriq Alkatiri

"Indonesia punya atmosfer sepak bola yang sangat bagus, pemain-pemain yang bagus, industri yang bagus. Tapi kekurangan sangat terlihat di wasit-wasit yang memimpin liga. Salah satunya adalah wasit yang memimpin pertandingan ini," ujar Tavares.
"Dalam laga lawan Madura United pekan ke-32, ia melakukan banyak kesalahan. Banyak pelanggaran yang harusnya kartu merah tapi tak diberikan kartu merah. Saya tidak mengerti. Pemain yang tampil buruk akan didepak, begitu juga dengan pelatih. Tapi wasit seolah dibiarkan," sentilnya.
2. Sejumlah pelanggaran di laga ini dibiarkan lolos tanpa hukuman

Lebih jauh, ia menyebut beberapa insiden sepanjang laga yang harusnya mendapat perhatian khusus dari Thoriq. Malah jika bisa, diberi hadiah kartu.
"Lihat berapa kali mereka lolos dari hukuman. Lihat bagaimana pemain nomor 33 (Wahyudi Hamisi) melanggar Pluim berkali-kali. Begitu juga bek nomor 5 (Julio Cesar) kepada Everton. Dan tidak ada hukuman," kata Tavares.
Meski begitu, Thoriq cenderung pelit kartu dalam pertandingan tersebut. Ia hanya mengeluarkan dua kartu kuning. Masing-masing untuk Yance Sayuri (PSM) dan Diego Michiels (Borneo FC).
3. Perbaikan kualitas wasit dalam negeri jadi salah satu harapan Tavares

Tavares memang rutin mengkritik kinerja wasit Liga 1 sepanjang musim. Ia bahkan tak ragu menyampaikannya dari pinggir lapangan saat timnya bertanding. Kebiasaan tersebut membuat Tavares sudah mengantongi empat kartu kuning.
"Jika kalah, orang mengatakan bahwa saya hanya mencari-cari alasan. Tapi tim saya hari ini menang dengan skor 3-0, dan saya tetap menanyakan kualitas wasit. Kenapa tidak ada yang memperbaiki kualitas mereka? Siapa juga yang memilih wasit-wasit ini?" tanya pelatih asal Portugal itu.
"Jika ingin berkompetisi di kancah Asia, yang saya inginkan adalah memperbaiki kualitas wasit terlebih dahulu," tegasnya.