Makassar, IDN Times - Sempat dirumorkan akan gantung sepatu setelah hengkang dari Borneo FC Samarinda, Wiljan Pluim ternyata memilih melanjutkan karier di Belanda. Tim amatir SV Epe mengumumkannya sebagai rekrutan baru untuk musim 2024/2025 sejak 14 Juni 2024 lalu.
"Kami sangat senang Wiljan memilih datang dan bermain bersama kami. Pengalaman dan profesionalismenya akan menjadi tambahan yang bagus untuk tim kami," demikian nukilan dari pernyataan SV Epe di situs resmi mereka.
Berbicara tentang alasannya memilih berkarier bersama SV Epe yang saat ini berada di divisi delapan, Pluim mengaku merasa senang bisa kembali ke Belanda. Meski hanya memperkuat klub amatir, ia tetap senang karena masih berkutat dengan sepak bola.
"SV Epe terasa seperti tempat yang sempurna untuk terus mengekspresikan kecintaan saya pada sepak bola. Bermain sambil memberi kembali kepada komunitas lokal. Saya berharap dapat berbagi pengalaman dan berkontribusi pada kesuksesan tim," ujar gelandang 35 tahun tersebut.
Alasan lain Pluim lantaran putra tertuanya saat ini sedang terdaftar sebagai pemain tim muda SV Epe. Pemilik postur 1,91 meter tersebut ingin melihat perkembangan sang anak yang tengah menimba ilmu bal-balan.
"Sungguh luar biasa bisa berbagi pengalaman ini dengan putra saya. Ini memberikan dimensi (alasan, red.) ekstra bagi saya untuk kembali ke Belanda dan bermain di SV Epe," tukas Pluim dalam siaran pers tersebut.
Sebelumnya, desas-desus tentang Pluim gantung sepatu mencuat setelah dirinya pergi dari Borneo FC pada akhir musim 2023/2024. Padahal kontraknya baru berjalan tujuh bulan dari total 1,5 tahun yang disepakati. Bersama Pesut Etam, ia mendapat gelar jawara Regular Series Liga 1.
Gelandang penuh visi tersebut dikenal publik saat memperkuat PSM Makassar selama hampir 7 tahun. Tampil di 151 pertandingan, Pluim turut andil dalam keberhasilan Juku Eja menjuarai Piala Indonesia 2018/2019 serta Liga 1 2022/2023.