Soroti Kekerasan di Liga 3 Sulsel, APPI: Negara Perlu Hadir
Diharap ada pembahasan lebih jauh dengan stakeholder
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kecaman atas aksi pemukulan wasit di putaran final Liga 3 Zona Sulawesi Selatan tak cuma datang dari PSSI dan publik. Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) juga turut bersuara terkait hal tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diunggah pada Selasa malam (28/12/2021), mereka sama sekali tak membenarkan bentuk kekerasan terhadap wasit dengan alasan apapun.
"APPI mengharapkan adanya hukuman yang seadil-adilnya bagi para pesepakbola yang terlibat dalam insiden pemukulan melalui hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI dan/atau Komisi Disiplin Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI," demikian petikan pernyataan tersebut.
Baca Juga: 6 Pemain Liga 3 Jadi Tersangka Usai Keroyok Wasit
1. Enam pemain PS Nene Mallomo telah ditetapkan jadi tersangka
Romi Daeng Rewa, wasit yang memimpin laga babak 6 besar Liga 3 Sulsel pada Jumat pekan lalu (24/12/2021), menjadi korban pemukulan sejumlah pemain PS Nene Mallomo Sidrap. Akibatnya, ia mendapat 10 jahitan di bagian pelipis bagian kanan.
Saat ini, Polres Enrekang sudah menangkap 6 pemain PS Nene Mallomo. Mereka adalah Ilham Selano, Arman Surianto, Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham.
Keenamnya dijerat dengan dengan pasal Pasal 170 (pengeroyokan) juncto Pasal 351 KUHP (penganiayaan) dengan ancaman hukuman 6 tahun.
Baca Juga: 6 Pemain Nene Mallomo Pemukul Wasit Liga 3 Jadi Tersangka