Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar bertamu ke markas tim promosi RANS Nusantara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023, malam ini, Senin (15/8/2022). Ini merupakan pertemuan pertama kedua klub.
Pasukan Ramang melawat dengan misi mempertahankan tren positif yang diraih sejak pekan pertama. Mendulang 7 poin dari 3 laga, Wiljan Pluim beserta kolega kini bertengger di peringkat tiga klasemen sementara. Kemenangan 2-1 atas Kedah FC di ajang AFC Cup juga menjadi suntikan moral tambahan.
Sedang tuan rumah RANS Nusantara FC belum pernah menang sejak musim 2022-23 dibuka. Mereka ditahan imbang dua kali, kemudian dibekuk 3-2 oleh Bali United pekan lalu. Mereka memang masih tertatih di papan bawah. Tapu The Prestige Phoenix masih mengincar kemenangan demi mendongkrak posisi mereka.
Baca Juga: Jelang RANS Nusantara Vs PSM, Jadwal Latihan Resmi Juku Eja Diganggu
1. Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mewanti-wanti anak asuhnya agar tak terlena
Pelatih kepala PSM Makassar Bernardo Tavares dalam sesi latihan tim di Bosowa Sport Center, Kamis 12 Mei 2022. (Instagram.com/psm_makassar) Berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Minggu kemarin (14/8/2022), pelatih kepala PSM Bernardo Tavares menyebut timnya memang sedang menikmati tren positif. Tapi, ia tak ingin Wiljan Pluim dkk terlena.
Tavares juga mewanti-wanti bahwa kemenangan atas Kedah FC beberapa hari lalu takkan membantu kala menghadapi RANS FC. Liga 1 dan AFC Cup adalah dua ajang berbeda, sehingga fokus dan mindset harus diubah.
"Besok akan menjadi laga yang sulit. Kita harus ingat bahwa lawan kami adalah tim yang kuat. RANS FC juga ingin menang di kandang sendiri, ini penting bagi mereka sebab belum pernah menang di Liga 1," ujarnya.
"Jadi, saya berpendapat bahwa tekanan akan lebih banyak dirasakan oleh RANS FC," imbuh pelatih asal Portugal itu.
2. Sejumlah pemain yang pulih dari cedera berpotensi turun di laga ini
Skuat PSM Makassar berpose jelang laga Grup H AFC Cup 2022 kontra Tampines Rovers di KLFA Stadium Kuala Lumpur, 27 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar) Meski persiapan terganggu lantaran tak bisa melakukan official training di waktu yang diinginkan. Alih-alih sore atau malam hari, Juku Eja justru dapat giliran pagi dari panpel. Ini tak lepas dari fakta bahwa Pakansari juga digunakan oleh Persikabo 1973 pada Minggu malam (14/8/2022) untuk menjamu Persija.
Di sisi lain, pemain yang sempat cedera kemungkinan besar akan kembali diturunkan. Mereka adalah Ganjar Mukti dan Safrudin Tahar yang sama-sama berposisi sebagai bek tengah.
Jika ingin, Tavares juga bisa menurunkan pemain muda untuk rotasi. Beberapa jebolan akademi sudah diberi menit bermain seperti Ananda Raehan Alif dan Muhammad Dzaky Asraf. Masih ada Ibnul Mubarak, Edgard Amping, Rafli Asrul serta Victor Dethan yang menunggu giliran.
3. Rahmad Darmawan menyebut PSM bukan tim yang tak bisa dikalahkan
Pelatih kepala RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, saat memimpin sesi latihan pada Jumat 5 Agustus 2022. (Instagram.com/rans.nusantara) Juru latih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, tak menampik fakta bahwa performa tim tamu sedang meningkat. Tapi, bukan berarti PSM tak bisa dikalahkan. Ia menegaskan Ady Setiawan beserta kolega sudah siap jalani laga ini.
"PSM lagi on fire. Karena hasil di domestik dan AFC Cup yang cukup membanggakan kita sebagai orang Indonesia dengan mengalahkan tim Kedah FC. Saya tahu Kedah juga bukan tim yang mudah dikalahkan," ujarnya dalam kesempatan terpisah.
"Tapi, saya juga ingatkan ke pemain kalau PSM bukan tim yang tak bisa dikalahkan. Semuanya punya kemungkinan untuk saling mengalahkan. Oleh karena itu, saya ingatkan pada pemain untuk fokus pada permainan tim. Kita sudah siap," imbuh coach RD di hadapan awak media.
4. The Prestige Phoenix masih dipusingkan transisi bertahan ke menyerang
Para pemain RANS Nusantara FC dalam sesi latihan resmi di Stadion Pakansari Cibinong, Minggu 14 Agustus 2022. (Instagram.com/rans.nusantara) Klub berjuluk The Prestige Phoenix tersebut masih dipusingkan dengan transisi bertahan ke menyerang. Ini disebut coach RD sebagai salah satu faktor penyebab kekalahan 3-2 dari Bali United pekan lalu. Pertahanan boleh jadi belum solid, yakni kebobolan 7 gol dalam 3 pertandingan. Tapi mereka juga terbilang agresif dengan melesakkan 6 gol.
Bicara materi tim, para legiun asing kian padu dengan pemain lokal. Bisa jadi Victor Sallinas, Mitsuru Matsuoka, Makan Konate dan Wander Luis akan dimainkan sejak menit pertama.
Namun, sulit menepikan fakta bahwa lima dari enam gol mereka sejauh ini dicetak oleh pemain lokal. Septian Bagaskara, Jujun Junaedi dan Arthur Bonai bisa memanfaatkan celah atau ruang tembak untuk mengancam gawang PSM.
Baca Juga: Antarlini RANS FC Vs PSM Makassar: Ajang Adu Tajam Para Striker Brasil
