PSM Vs Persita, Persaingan Ketat di Papan Atas
Kedua tim hanya terpaut tiga poin di klasemen sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Laga PSM Makassar kontra Persita Tangerang pada Kamis sore (8/12/2022) berpotensi jadi duel sengit, terlepas dari situasi berbeda kedua kubu. Juku Eja duduk di puncak klasemen sementara setelah menekuk Persikabo dengan skor 2-0. Sementara tren positif Pendekar Cisadane terhenti pekan lalu usai takluk 2-3 dari Bali United.
Meski Persita bertengger di posisi enam, mereka tak terpaut jauh untuk urusan poin dari pucuk. Anak asuh Alfredo Vera itu mengemas 22 poin, di saat anak-anak Makassar sudah kantongi 25 angka.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul ini berpotensi mengubah peta persaingan papan atas BRI Liga 1 2022-23. Tapi, mereka sama-sama diliputi masalah mepetnya masa persiapan.
Baca Juga: Antarlini PSM Vs Persita, Para Bek Asing Siap Bersaing
1. PSM tak bisa didampingi pelatih kepala Bernardo Tavares akibat sanksi akumulasi kartu
PSM harus mengelus dada sebab pelatih kepala mereka, Bernardo Tavares, harus absen akibat sanksi akumulasi. Tanpa sang juru taktik, Muhammad Arfan dkk disebut tetap akan bertanding dengan semangat kekeluargaan. Tapi, kartu kuning Tavares masih mengganjal bagi para pemain dan staf pelatih.
"Pelatih kami tidak menunjukkan sikap atau berkata tidak pantas selama pertandingan. Dia hanya menunjukkan passion-nya sebagai pelatih. Sama sekali tidak ada kata-kata menyinggung," ujar asisten pelatih Paulo Duarte dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Rabu siang kemarin (7/12/2022).
Beruntung amunisi Pasukan Ramang masih cukup lengkap kendati minus empat pilar, termasuk Wiljan Pluim. Masih ada Yance Sayuri yang moncer saat diplot sebagai bek sayap kiri. Lalu Akbar Tanjung makin fasih berperan sebagai gelandang pengangkut air.
Baca Juga: Bernardo Tavares Tak Bisa Dampingi PSM saat Lawan Persita