Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - "Big match" akan tersaji di pekan ketujuh BRI Liga 1 2022-23. PSM Makassar akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare pada Senin malam (29/8/2022). Meski begitu, partai ini ibarat pertemua dua tim dengan nasib bertolak belakang.
Terlepas dari hasil AFC Cup, PSM belum terkalahkan sejak pekan pertama Liga 1. Laga kandang akan jadi momentum pas untuk perpanjang catatan tersebut. Di sisi lain, Persib sedang tertatih. Mereka baru kena bekuk 2-3 oleh Bali United di kandang sendiri, Kamis lalu (23/8/2022). Hasil tersebut membuat Marc Klok dkk masih terdampar di papan tengah.
Namun, angin segar sedang berhembus di kubu Persib. Luis Milla, sang pelatih anyar, diharap bisa mengasah taring Maung Bandung yang tumpul sejak awal musim.
1. Bernardo Tavares waspadai "efek Luis Milla" di tubuh tim lawan
Suasana jumpa pers pra-pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2022-23 PSM Makassar melawan Persib Bandung, Minggu 28 Agustus 2022. (Dok. MO PSM Makassar) Berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Minggu sore (28/8/2022), pelatih kepala Bernardo Tavares menyebut Luis Milla akan memberi dampak signifikan bagi Persib. Malah bisa saja langsung terlihat dalam partai ini. Motivasi pemain lawan pun diyakini sedang tinggi-tingginya.
"Besok kita akan melawan tim yang sangat bagus dalam hal materi pemain. Mereka baru saja mengganti pelatih kepala, dan pelatih ini pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia. Jadi tentu saja dia akan membawa perubahan dan kualitas dalam tim lawan," ujarnya.
"Para pemain Persib juga pasti akan termotivasi untuk tampil bagus karena mereka ingin membuktikan sesuatu di hadapan sang pelatih baru," imbuh Tavares.
2. Tak menampik pemain PSM sedang dibayangi masalah kelelahan
Salah satu momen pertandingan final AFC Cup 2022 Zona ASEAN antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC yang berlangsung di KLFA Stadium Cheras, Rabu 24 Agustus 2022. (Dok. MO PSM Makassar) Di sisi lain, Tavares tak menampik fakta bahwa anak asuhnya dibayangi kelelahan akibat jadwal padat. Kendati demikian, ia yakin masalah tersebut bisa diatasi. Tidak dengan hal teknis, melainkan secara psikis. Tapi, pengawasan kondisi juga tetap berjalan, termasuk pada pemain-pemain dengan riwayat cedera.
"Tentu saja kalian bisa lihat bahwa tim kami kelelahan karena perjalanan jauh. Tapi cara untuk menjadi tim yang baik dan bisa mempertahankan penampilan yang sama di seluruh kompetisi yang diikuti, kita harus tanamkan dalam diri mereka kita adalah tim yang kuat alih-alih memikirkan kelelahan," jelas Tavares.
"Tentu saja kita tetap melihat ada pemain yang menunjukkan sinyal cedera, sebab risikonya tinggi. Jika itu terjadi, maka akan ada pemain lain yang menjadi pengganti," sambung sosok asal Portugal itu.
3. Masih khawatir dengan kinerja pengadil meski Komisi Wasit PSSI sudah mengambil langkah tegas
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat mengamati permainan anak asuhnya di laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022 konta Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 11 Juni 2022. (PialaPresiden.id) Wasit masih menjadi kekhawatiran Tavares. Berkaca dari beberapa laga kandang sebelumnya, korps dianggap pengadil kerap salah mengambil keputusan. Komisi Wasit PSSI memang sudah mengistirahatkan 18 wasit dan hakim garis, tapi itu rupanya belum bisa meyakinkan Tavares.
"Kita bisa lihat di pertandingan kandang kami sebelumnya, lawan Bali United dan Arema FC, mudah sekali wasit memberi kartu kuning ke pemain PSM," tuturnya.
"Saya tidak meminta agar kami diberi keuntungan, tapi saya berharap wasit bisa lebih adil. Standar yang sama berlaku untuk seluruh tim yang bertanding, tak memihak ke salah satunya," lanjut eks pelatih kepala IFK Helsinki tersebut.
Baca Juga: Donald Bissa Masih Tunggu Lampu Hijau untuk Debut di PSM Makassar
