PSM Vs Bali United, Juku Eja Selangkah Lagi Tampil di Panggung Asia
Leg kedua play-off dipastikan berlangsung sengit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Babak play-off penentuan wakil Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) 2023-24 memasuki fase puncak. Giliran PSM Makassar, jawara Liga 1 2022-23, yang menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie (GBJH) Parepare pada Sabtu malam (10/6/2023).
Kubu tuan rumah jelas memiliki modal positif. Selain tampil di kandang sendiri dan mendapat dukungan ribuan suporter, mereka juga membawa pulang hasil 1-1 saat melawat ke Bali. Karena tidak ada lagi aturan gol tandang, praktis PSM wajib menang dengan agregat skor lebih besar.
Di sisi lain, Bali United dipercaya masih bisa memberi kejutan. Perubahan taktik bisa menyulitkan tim lawan. Meski begitu, mereka harus bekerja keras untuk menaklukkan reputasi angker GBJH.
Baca Juga: Pelatih Bali United Soroti Rumput di Stadion BJ Habibie
1. Tampil di Liga Champions Asia adalah mimpi semua pemain PSM Makassar
Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, berharap anak asuhnya bisa memberi performa terbaik. Tapi, ia lagi-lagi memilih merendah. Tanpa mengesampingkan peluang klubnya, pria berpaspor Portugal tersebut mengatakan bahwa siapapun yang lolos memang layak mewakili Indonesia.
Meski begitu, Tavares mengakui ia berharap timnya bisa melangkah ke babak kualifikasi LCA 2023-24. Terlebih terakhir kali Juku Eja merasakan panggung tingkat benua yakni pada tahun 2005, atau 18 tahun yang lalu.
"Saya kira semua pemain mempunyai mimpi keinginan untuk bermain di AFC Champions League, ini akan menjadi pertandingan yang cukup emosional bagi kita. Tapi kita akan memberikan yang terbaik," ucapnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Jumat sore (9/6/2023).
Baca Juga: Bali United Boyong 23 Pemain Jelang Lawan PSM, Ada Nama Elias Dolah