TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Tanpa Sejumlah Pemain Inti, Pelatih PS TIRA-Kabo Tetap Waspada

Absennya Amido Balde dianggap tak berpengaruh signifikan

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Menantang tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 pada Kamis (19/9) malam, PS TIRA-Persikabo rupanya dalam kondisi siap tempur. Meski dihadapkan pada jadwal padat, si runner-up klasemen sementara tetap pede melawat ke Kota Daeng.

"Sama dengan PSM, kami tak punya waktu berlebih. Kami harus berkejaran dengan jadwal tanding tiap tiga atau empat hari. Kondisi pemain baik. Semua yang bisa bermain kami bawa. Karena setelah ini kami langsung ke Lampung alih-alih kembali pulang ke Bogor," papar pelatih kepala TIRA-Kabo, Rahmad Darmawan, dalam sesi jumpa media jelang pertandingan pada Rabu (18/9) sore.

Baca Juga: Didominasi Juku Eja, Ini Catatan 5 Pertemuan Terakhir PSM vs PS TIRA

1. Meski masih berkutat di papan tengah, PSM tetap dianggap bukanlah tim sembarangan

Liga-Indonesia.id

Lebih lanjut, coach RD rupanya mewanti-wanti Manahati Lestusen dkk. Sang calon lawan dianggap bukan tim sembarangan meski bergeming di papan tengah klasemen. PSM disebutnya tim dengan filosofi bermain yang sudah matang lantaran sudah dibangun sejak tiga tahun silam. Trofi Piala Indonesia 2018-19 jadi bukti sahih.

Menyoal absennya Amido Balde, eks pelatih Sriwijaya FC itu mengaku hal tersebut tak berpengaruh signifikan. "Amido Balde bagian dari tim PSM yang memang cukup punya kualitas dan menjadi kewaspadaan kita. Namun, PSM punya banyak pemain lain. Saya kenal Ferdinand Sinaga, mungkin saya juga mengenal beberapa pemain yang bisa dimodifikasi ke posisi Balde," lanjutnya.

Baca Juga: Adu Tajam Dua Striker, Ini Head to Head Antar Lini PSM vs PS TIRA-Kabo

2. Manahati Lestusen dkk waspadai motivasi berlebih tuan rumah

Liga-indonesia.id

Rahmad menilai Pasukan Ramang punya materi solid dan selalu punya solusi atas krisis pemain. Jadwal ketat di AFC Cup, Piala Indonesia dan Liga 1 membuat PSM terbiasa melakukan rotasi. Absennya sejumlah pilar penting tak lantas membuatnya terkecoh. Namun ia berpendapat yang lebih menyulitkan adalah atmosfir Stadion Andi Mattalatta Mattoanging.

"Mereka (PSM) berpotensi sangat menyulitkan. Untuk keluar dari situasi tersebut, kita akan benar-benar fokus kepada bagaimana strong point PSM. Sekali lagi, PSM adalah tim yang konsisten menghuni papan atas. Saya rasa kekalahan PSM dari PSIS (dua pekan lalu) malah memberi motivasi tambahan. Itu yang harus kami antisipasi," pungkas sosok 52 tahun tersebut.

Berita Terkini Lainnya