TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Makassar Vs Kedah Darul Aman di AFC Cup, Juku Eja Bawa Ambisi Kuat

Bukan berarti laga ini akan mudah untuk Wiljan Pluim dkk

Para pemain PSM Makassar berpose jelang laga pekan ketiga BRI Liga 1 2022-23 di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Jumat 5 Agustus 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar akan jalani partai hidup mati melawan Kedah Darul Aman FC dalam babak semifinal AFC Cup 2022 Zona ASEAN, Selasa besok (9/8/2022). Cuma nyaris lolos ke final pada edisi 2019, Juku Eja kini berani membidik target lebih tinggi di panggung Asia musim ini.

Namun, bukan berarti kemenangan akan direngkuh dengan mudah. Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, sadar bahwa sang lawan tak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih Kedah FC punya masa istirahat lebih banyak ketimbang timnya.

"Saya berpikir besok akan berlangsung seru dan sengit, serta keras untuk PSM. Tim lawan mendapat beberapa hari tambahan untuk beristirahat, ketimbang PSM yang baru bermain Jumat lalu," ungkapnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Senin siang (8/8/2022).

"Semoga ini tak memberi perbedaan besar bagi fisik pemain, apalagi kita berkompetisi di Liga 1 dan AFC Cup. Tapi para pemain punya ambisi yang kuat untuk mendapat hasil yang baik," sambung Tavares.

1. Wiljan Pluim disebut bukan satu-satunya pemain berbahaya milik PSM

Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim (tengah) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Hanno Behrens (kanan) pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Jumat (5/8/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Juru latih Kedah FC yakni Aidil Sharin dalam kesempatan terpisah menyebut Wiljan Pluim sebagai sosok yang paling ia waspadai. Playmaker berpaspor Belanda tersebut sudah mengemas sepasang gol dan satu asis dari lima pertandingan di ajang resmi. Tapi, Tavares menyebuh moncernya Pluim juga berkat sokongan rekan setim.

"Memang Pluim pemain bagus, tapi faktanya ada 10 pemain lain di lapangan yang akan membantunya. Saya tetap respek dengan opini pelatih Kedah FC," kata eks juru taktik IFK Helsinki tersebut.

Anak asuhnya pula yang ia sebut sebagai resep konsistensi PSM dari ajang Piala Presiden hingga pekan ketiga Liga 1. "Kuncinya adalah para pemain, mereka yang mengeksekusi rencana di lapangan. Jadi pada saat bahagia, mereka akan termotivasi dan memberikan segalanya," imbuhnya.

2. Bernardo Tavares berharap kinerja wasit di laga ini bisa lebih baik

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam laga Grup H AFC Cup 2022 kontra Tampines Rovers di KLFA Stadium Kuala Lumpur, Senin 27 Juni 2022. (the-afc.com)

Kinerja wasit juga jadi sumber kekhawatiran. Ia sempat mencak-mencak di partai Grup H AFC Cup kontra Tampines Rovers, 27 Juni silam, lantaran kepemimpinan Seyed Vahid Kazemi yang dituding tak tegas. Wiljan Pluim dkk jadi sasaran pelanggaran berbahaya, tapi sang pengadil terkesan pelit mengeluarkan kartu dari saku.

Dan terakhir saat ditahan imbang Persija di pekan ketiga Liga 1, Jumat lalu (5/8/2022). Tavares sangat murka di jumpa pers selepas waktu normal. Ia tak ragu menyebut kinerja Iwan Sukoco sebagai "lelucon" dengan nada geram.

"Saya berharap perangkat wasit bisa melakukan tugasnya dengan baik, agar saya tak membicarakan mereka di akhir pertandingan. Sebab yang saya lihat terakhir kali di AFC Cup dan Liga 1 itu sangat tidak normal. Jadi saya lebih baik bicara sekarang, dan berharap mereka bisa bertugas dengan baik," tutur pelatih berpaspor Portugal tersebut.

3. Pencinta sepak bola nasional diharap bisa ikut mendukung Juku Eja

Salah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Terakhir, Tavares berharap pencinta sepak bola bisa berbondong-bondong datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang jadi lokasi pertandingan. Momentum Agustus, dan status Pasukan Ramang sebagai wakil Indonesia, diharap jadi penggerak mereka untuk datang langsung ke stadion memberi dukungan.

"Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Indonesia. Akan sangat bagus jika semua penduduk Bali, Makassar dan dari manapun untuk datang mendukung kami, karena kami juga membawa nama Indonesia di kancah internasional. Ini akan mengangkat peringkat Indonesia di ranking AFC," harapnya.

Berita Terkini Lainnya