TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persija Jakarta Vs PSM Makassar: Ada Aroma Balas Dendam di Sleman

Sama-sama membidik hasil maksimal di leg pertama

Pemain PSM Makassar, Rizky Eka Pratama (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto (kiri) dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Menpora, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Makassar, IDN Times - Persija Jakarta dan PSM Makassar kembali berjumpa di babak semifinal Piala Menpora. Duel leg pertama di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis malam (15/4/2021), dipastikan sarat gengsi. Kubu Macan Kemayoran hendak membalas dendam kekalahan 0-2 yang mereka alami di fase grup.

Sebagai satu-satunya kontestan semifinal yang tanpa pemain naturalisasi dan asing, PSM hendak meneruskan tren positif sebagai tim kuda hitam perusak prediksi. Tenaga lokal sang jawara Piala Indonesia siap kembali memberi terapi kejut.

Dengan status "underdog", mereka punya kapasitas membuat Persija kewalahan. Strategi sederhana yang berpadu dengan permainan spartan terbukti manjur, membawa pinisi PSM melaju kencang sampai empat besar.

1. Pelatih PSM, Syamsuddin Batolla (kiri), ingin anak asuhnya tetap tampil ngotot

Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla (kiri) dan bek Zulkifli Syukur (kanan) dalam sesi konferensi pers daring prapertandingan semifinal Piala Menpora di Grand Mercure Hotel Yogyakarta, Rabu 14 April 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

"Untuk pertandingan besok, pemain-pemain kami sudah siap. Setelah kami official training di Maguwoharjo, anak-anak memperlihatkan semangat untuk pertandingan semifinal," ujar pelatih PSM Syamsuddin Batolla di sesi jumpa pers daring pra-pertandingan, Rabu (14/4/2021) pagi.

Coach Batolla sendiri menyebut Persija sebagai tim bagus dengan pemain berkualitas, mulai dari lokal hingga asing. Menurutnya, reputasi sang lawan seharusnya jadi pemacu pemainnya untuk tampil ngotot, termasuk tetap bermain keras tanpa kompromi.

"Saat ketemu Persija, anak-anak ingin menampilkan permainan terbaik. Sebab kita tahu Persija ini tim bagus. Mereka punya pemain-pemain berkualitas, pemain asing yang bagus. Karena itu, anak-anak bersemangat untuk tampil," jelasnya.

"Itulah ciri khas kami, bermain keras tapi tetap dalam koridor fair play. Ini karena kami sebagai orang Makassar dan semuanya pemain lokal. Kami pun selalu memberi semangat selama latihan," lanjut Batolla.

2. Dua pemain belakang Juku Eja absen di laga ini akibat akumulasi kartu

Para pemain PSM Makassar dalam sesi latihan persiapan semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa 13 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Sayangnya, kubu Pasukan Ramang bakal kehilangan dua pilar penting di leg pertama. Gelandang Sutanto Tan dan bek tengah Erwin Gutawa terpaksa absen lantaran akumulasi kertu kuning. Praktis coach Batolla harus memutar otak mencari pengganti.

Satu pos lowong di belakang bisa dioper kepada Renaldi, alumnus program Garuda Select II, atau bek senior Ahmad "Ucok" Hari.

Menyoal kondisi striker Patrich Wanggai, tim pelatih disebut masih harus melakukan pemantauan hingga latihan terakhir. "Mudah-mudahan dia bisa prima agar bisa saya tampilkan besok," ungkap Batolla.

Kapten tim PSM Makassar, Zulkifli Syukur, mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekan setim lain siap tampil maksimal agar melaju ke final. Menang di laga pertama bakal menjadi bekal berharga dari segi mentalitas.

"Tapi ini tidak mudah, perlu kerja keras untuk menghadapi Persija. Sejak babak grup, kami tidak pernah memandang lawan. Siapapun lawannya, kami sudah siap," ungkap bek kanan 36 tahun itu.

3. Kekalahan pertemuan pertama jadi pelajaran berharga bagi juru taktik Persija, Sudirman (kiri)

Pelatih Persija Jakarta Sudirman (kiri) dan winger Osvaldo Haay (kanan) dalam sesi konferensi pers daring prapertandingan semifinal Piala Menpora di Grand Mercure Hotel Yogyakarta, Rabu 14 April 2021. (Persija.id)

Berbicara di kesempatan terpisah, Sudirman selaku juru taktik Persija mengaku telah siap 100 persen. Hasil pahit di matchday pertama Grup B menjadi pelajaran sekaligus bahan evaluasi berharga bagi Ismed Sofyan beserta kolega.

"Yang pasti kami akan berusaha bermain maksimal, tidak berbuat kesalahan yang sama. Karena kita tahu dua gol kemarin PSM pada pertandingan pertama itu kesalahan kita sendiri dan itu tidak boleh dilakukan lagi terjadi di laga semifinal ini," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi Persija.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa perjumpaan sesama alumnus Perserikatan ini ibarat ujian bagi mentalitas anak asuhnya. Terlebih masih ada bayang-bayang kekalahan dan memori dua gol yang bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.

"Karena kita sama-sama tahu (kemampuan masing-maisng) dan pernah bertemu di babak grup, lalu sekarang bertemu lagi di semifinal yang mana laga ini harus betul-betul dibutuhkan mental juara untuk bisa memenangkan pertandingan," lanjutnya.

Baca Juga: Pelatih PSM Puji Kiper Hilman Syah Setinggi Langit

4. Seluruh penggawa Macan Kemayoran diminta waspada dengan taktik pressing ketat sang lawan

Dua pemain Persija Jakarta, Sandi Darma Sute (depan) dan Otavio Dutra (belakang) dalam sesi latihan jelang semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa 13 April 2021. (Instagram.com/persija)

Dari pengamatan Sudirman, PSM disebutnya sebagai tim yang mengandalkan taktik pressing ketat. Maka ia mewanti-wanti anak asuhnya untuk mengatasi hal tersebut, sekaligus menjaga fokus sepanjang 90 menit.

Menilik dari segi skuad, Otavio Dutra dan Novri Setiawan berpeluang tampil pascajalani hukuman akumulasi kartu. Selain itu, duo bek Yann Motta - Alfath Faathier berangsur-angsur membaik usai dibekap cedera.

"Alhamdulillah Yann Motta sudah bisa bergabung walaupun saya masih melihat ada keragu-raguan darinya setiap melakukan perebutan bola. Tapi saya akan melihat di latihan terakhir nanti sampai sejauh mana perkembangan cederanya," katanya.

"Selain itu ada Alfath juga yang sudah gabung bersama kita, tapi masih harus kita lihat karena masih latihan terpisah dari tim untuk melihat seberapa jauh kondisi fisiknya," pungkas Sudirman.

Dari sisi pemain, winger Osvaldo Haay optimis Macan Kemayoran bisa mengatasi Pasukan Ramang. "Kita sudah sangat siap dengan apa yang sudah diberikan pelatih (dalam sesi latihan) serta evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Kita sudah sangat siap menghadapi PSM di laga besok hari," ungkap pemilik nomor punggung 46 itu.

Baca Juga: Resep Simpel Batolla Bawa Pinisi PSM Melaju Kencang di Piala Menpora

Berita Terkini Lainnya