TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih PSM: Pemain Telah Lupakan Hasil Pahit Kontra Persija

Kembali bersiap untuk laga play-off juara tiga

Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla, dalam sesi jumpa pers daring pra-pertandingan semifinal Piala Menpora pada Sabtu 17 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - Usai dua hari pemulihan pasca-leg kedua semi final Piala Menpora 2021, pemain PSM Makassar kembali berlatih pada Rabu (21/4/2021) sore. Latihan berlangsung di Lapangan Sapen, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ini adalah persiapan Zulkifli Syukur dkk jelang laga play-off juara tiga kontra PS Sleman, Sabtu, 24 April mendatang. Duel di Stadion Manahan Solo tersebut hanya dilangsungkan satu pertandingan, alih-alih dua leg seperti babak final.

1. Zulkifli Syukur cs telah melupakan hasil leg kedua semi final Piala Menpora

Pemain Persija Jakarta Osvaldo Haay (kanan) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Erwin Gutawa (kiri) pada Pertandingan Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

"Ya setelah kita selesai semi final, kita ada rest beberapa hari dan sekarang memulai lagi latihan, mempersiapkan tim untuk perebutan juara tiga," ungkap pelatih PSM, Syamsuddin Batolla, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Kendati tersingkir secara dramatis lewat adu penalti, Syam menyebut anak asuhnya telah melupakan hasil tersebut. Empat hari jelang bertanding, persiapan menuju partai pelipur lara pun langsung dikebut oleh tim pelatih.

Baca Juga: Gagal ke Final, PSM Target Juara Tiga Piala Menpora 2021

2. Pelatih PSM menyebut PSS Sleman sebagai tim dengan kualitas merata

Gelandang PSM Makassar Muhammad Arfan (kanan) diapit oleh Sayuri Bersaudara dalam sesi latihan di Lapangan Sapen, Karanganyar, Rabu 21 April 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Berbicara tentang sang lawan, Syam memuji PSS Sleman sebagai tim dengan materi merata. Finis sebagai pemuncak klasemen Grup C dan menyingkirkan Bali United di perempat final, Bagus Nirwanto dkk pun bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata.

"Mereka cukup bagus. Punya pemain bagus, ada pemain asing, permainannya juga secara tim kolektif saya lihat. Mulai dari penyisihan sampai semi final, mereka memperlihatkan mereka punya permainan," sambung penggawa PSM dekade 1990-an itu.

Baca Juga: PSM Makassar Dituntut Lunasi Tunggakan Gaji Rp6 M, Sanksi Menunggu

Berita Terkini Lainnya