Gagal ke Final, PSM Target Juara Tiga Piala Menpora 2021

Juku Eja tersingkir secara dramatis lewat adu penalti

Makassar, IDN Times - Kisah indah PSM Makassar berakhir di semi final Piala Menpora. Pemenang leg kedua yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu malam (18/4/2021), harus ditentukan lewat adu penalti setelah tak ada gol tercipta selama 90 menit. Dalam babak tos-tosan, Persija menang dengan hasil akhir 4-3.

Dalam sesi jumpa pers daring pascapertandingan, pelatih PSM Syamsuddin Batolla menyebut keberuntungan tak berpihak pada timnya.

"Adu penalti itu masalah luck (keberuntungan). Apapun bisa terjadi. Mau pemain bintang, mau pemain (liga) kampung. Tapi saya kasih apresiasi ke Persija yang berhasil ke final," kata Syam.

1. Pelatih PSM Makassar menyebut keberuntungan jadi faktor utama penentu hasil adu penalti

Gagal ke Final, PSM Target Juara Tiga Piala Menpora 2021Pemain Persija Jakarta Alfath Faathier (kanan) berusaha melewati hadangan pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur (kiri) pada Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kiper Hilman Syah jadi sosok paling menonjol dalam adu penalti. Pemuda asal Jeneponto itu sukses membaca arah bola tendangan Marko Simic, Novri Setiawan, Sandi Sute dan Riko Simanjuntak.

Sayang, kerja keras Hilman tak dimanfaatkan dengan maksimal oleh rekan setimnya. Penalti tiga eksekutor PSM berhasil diamankan Andritany Ardhiyasa. Sedangkan kiriman Yakob Sayuri dan Zulham Zamrun justru melambung.

Syam tetap memberi kredit pada kiper 23 tahun itu, sambil kembali mengingatkan bahwa ada kemujuran jadi faktor penentu dalam babak tos-tosan.

"Kiper saya cukup bagus. Dalam semua pertandingan (di Piala Menpora), dia selalu menjadi pemain kunci. Tapi seperti yang saya bilang tadi, saat penalti itu masalah luck," ungkapnya.

2. Capaian semi final dengan materi pemain lokal tetap diapresiasi oleh Syamsuddin Batolla

Gagal ke Final, PSM Target Juara Tiga Piala Menpora 2021Pemain Persija Jakarta berdesak-desakan dengan pemain PSM Makassar saat terjadi tendangan sudut pada Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sempat memainkan tempo di babak pertama, PSM justru lebih defensif selepas turun minum. Alhasil Juku Eja cuma menguasai 45 persen aliran bola. Upaya meningkatkan intensitas serangan cuma berbuah satu tembakan tepat sasaran dari total tujuh peluang.

Kendati demikian, permainan keras tetap dipertahankan. Menurut statistik LapangBola.com, mereka melakukan 21 tekel sukses dari 38 kali percobaan. Zulkifli Syukur dkk pun memotong serangan Persija sebanyak 33 kali.

Meski harus terhenti di semi final, Syam tetap bersyukur atas prestasi anak asuhnya. "Pencapaian semi final ini sudah cukup bagus. Dengan materi pemain begini, persiapan yang minim, dan bisa mencapai semi final tanpa pemain asing," ujar penggawa PSM dekade 1990-an itu.

Baca Juga: Antarlini Persija Vs PSM: Adu Tajam Dua Winger Asal Papua

3. Pasukan Ramang targetkan rebut juara tiga Piala Menpora sebagai pelipur lara

Gagal ke Final, PSM Target Juara Tiga Piala Menpora 2021Pemain Persija Jakarta Alfath Faathier (kanan) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur pada Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Selanjutnya, fokus langsung dialihkan ke play-off perebutan juara tiga. Pasukan Ramang rupanya masih mematok target tinggi di partai pelipur lara.

"Setelah semi final ini, kami mempersiapkan lagi untuk pertandingan selanjutnya. Saya ingin jadi pemenangnya. Karena ini kan ada jeda beberapa hari," papar Syam.

Dihelat di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (24/4/2021) mendatang, perebutan juara tiga cuma dilaksanakan dalam satu pertandingan. Untuk tim lawan, PSM masih menunggu hasil semi final lain antara Persib Bandung kontra PS Sleman.

Baca Juga: Gagal Adu Penalti, Langkah PSM Terhenti di Semi Final Piala Menpora

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya