Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar mantap menatap laga play-off juara tiga Piala Menpora. Berjumpa PS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 24 April 2021, kemenangan ditargetkan sebagai "buah tangan" dari turnamen pramusim.
"Setelah kami (bertanding) di babak semi final ada jeda beberapa hari, dan itu saya memulai lagi bagaimana mempersiapkan tim di pertandingan ini. Saya kira anak-anak juga sudah siap untuk pertandingan besok," ujar pelatih kepala Syamsuddin Batolla dalam sesi jumpa pers daring, Jumat sore (23/4/2021).
1. Syam menyebut anak asuhnya sudah move on dari hasil laga sebelumnya
Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla dalam sesi jumpa pers prapertandingan play-off juara tiga Piala Menpora di Hotel Novotel Solo, Jumat 23 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar) Pascaditekuk lewat adu penalti di leg kedua semi final oleh Persija Jakarta, Syam menyebut tak ada persiapan khusus jika laga ini berakhir dengan babak tos-tosan. Zulkifli Syukur dkk pun telah move on dari hasil pahit pertandingan sebelumnya, agar fokus bisa diarahkan sepenuhnya.
Kendati demikian, ada agresivitas yang jadi sorotan. Pasalnya, mereka gagal mencetak gol saat jumpa Macan Kemayoran. Taktik disebut mempengaruhi performa di sektor depan.
"Kita semua tahu bahwa semua tim bermain hati-hati. Bagaimana (mereka) lebih mempersiapkan kiper dan antisipasi counter attack. Itu yang saya lihat di pertandingan kemarin. Kami juga banyak peluang tapi lucky belum berpihak," jelas Syam.
2. Syam menyanjung pemain-pemain lokal PSM yang tampil bagus di sepanjang turnamen
Tiga pemain PSM Makassar yakni Rizky Eka Pratama (kiri), Muhammad Arfan (tengah) dan Saldy Amiruddin (kanan) sesi latihan persiapan semifinal Piala Menpora di Lapangan UNY Yogyakarta, Senin 12 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar) Berbicara lebih jauh, Syam menyanjung kualitas yang diperlihatkan anak asuhnya sepanjang turnamen pramusim. Tampil ngotot sekaligus moncer, beberapa di antaranya kini menjadi target buruan klub-klub Liga 1 jelang musim baru.
"Saya sebagai pelatih ya bangga, karena pemain-pemain kami semua materi lokal, artinya mereka menunjukkan permainan yang bagus," paparnya.
"Sebagai pemain bola, mereka ingin mencapai (prestasi) setinggi-tinggi supaya mereka punya nilai dan untuk kebanggaan. Jadi itu ya saya senang sekali kalau semua klub membidik mereka," tambah eks pelatih kepala Persim Maros itu.
Baca Juga: Pelatih PSM: Pemain Telah Lupakan Hasil Pahit Kontra Persija
3. Meski banyak yang jadi bidikan, sejumlah nama disebut masih loyal kepada Juku Eja
Pesepak bola PSM Makassar melakukan selebrasi usai mengalahkan PSIS Semarang dalam pertandingan perempatfinal Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) Meski senang banyak menyandang status komoditas panas bursa transfer, Syam mengatakan loyalitas masih dipegang teguh beberapa anak buahnya.
"Saya senang kalau mereka dibidik tim lain. Tapi kan di satu sisi ada yang lebih senang di PSM atau masih terikat kontrak di PSM. (Transfer) itu kan ada lagi prosedur-prosedurnya," ungkap penggawa Juku Eja dekade 1990-an tersebut.
Santer diberitakan jadi incaran Persis Solo, Yakob Sayuri dalam sesi tersebut menegaskan ia tak ke mana-mana.
"Yang harus saya tekankan adalah saya terikat kontrak dengan PSM. Yang beredar di media sosial, biarkan saja berkembang. Yang pastinya saya bertahan di PSM," tuturnya.
Baca Juga: PSM Makassar Dituntut Lunasi Tunggakan Gaji Rp6 M, Sanksi Menunggu