TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masa Jeda Liga 1 Ditambah, Skuat PSM Makassar Tetap Latihan

Keputusan diambil oleh PT. LIB dan PSSI

Sejumlah pesepak bola PSM Makassar melakukan sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (25/7/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Meski BRI Liga 1 2022-23 dihentikan untuk sementara waktu, para pemain PSM Makassar dipastikan tetap berlatih. Ini disampaikan oleh Sulaiman Abdul Karim selaku Media Officer.

"Tim akan latihan besok (Rabu, 4 September) jam 4 sore di Stadion Kalegowa," ungkapnya dalam pesan singkat yang diterima IDN Times pada Selasa (4/10/2022).

Wiljan Pluim dkk sendiri sudah tiba di Makassar sejak Minggu kemarin (3/10/2022), setelah sempat bermalam di Banjarmasin untuk jalani partai tunda kontra Barito Putera, yang kembali tertunda.

1. Perpanjangan masa jeda didasari suasana yang masih berkabung

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

PT. Liga Indonesia Baru (LIB) kembali memperpanjang masa penundaan kompetisi menjadi dua pekan. Ini diumumkan dalam surat bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022 yang mereka kirim ke seluruh klub peserta Liga 1 pada Senin kemarin (3/10/2022).

Suasana berkabung usai Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10/2022) jadi alasan utama. Selain itu, surat tersebut tak cuma dalam lingkup Liga 1. Keputusan penundaan juga diberlakukan terhadap Liga 2 yang sudah berjalan tujuh pekan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Dirut PSM: Ini Duka Mendalam Sepak Bola Kita

2. PSM Makassar meminta agar lingkar kekerasan di sepak bola segera berhenti

Gelandang PSM Makassar Muhammad Arfan (kiri) dan pelatih kepala Bernardo Tavares dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Selasa 14 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Pemain dan pelatih Pasukan Ramang turut berduka atas peristiwa memilukan tersebut. Melalui akun Instagram @psm_makassar, mereka berharap kejadian ini tak terulang di masa mendatang. Mereka turut serta meminta semua pihak agar menciptakan sepak bola tanpa kekerasan.

"Kami seluruh tim PSM Makassar menyampaikan duka yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Mari kita bersama-sama membuat tragedi ini sebagai yang terakhir kaliya," ungkap gelandang Muhammad Arfan dalam video pendek yang diunggah pada Senin sore (3/10/2022).

Baca Juga: Pemain dan Pelatih PSM Makassar Serukan Sepak Bola tanpa Kekerasan

Berita Terkini Lainnya