TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi-Lagi, Pelatih PSM Makassar Murka dengan Kinerja Wasit

Tavares menyoroti sejumlah keputusan Yeni Krisdianto

Pesepak bola PSM Makasar memprotes wasit Yeni Krisdianto (kedua kanan) yang memberikan kartu merah kepada Y Fernandes pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Makassar, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, murka dengan kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto. Ini tak lepas dari kartu merah yang diterima oleh bek Yuran Fernandes pada menit ke-74. Padahal dalam tayangan ulang, tekelnya terhadap gelandang Persita Tangerang, Rifky Dwi Septiawan, bersih alias cuma mengenai bola.

"Itu terlalu jelas di mata saya. Kesalahan-kesalahan dari wasit dan peraturan yang berlaku seakan-akan selalu berbeda kepada PSM Makassar. Ini tentu saja adalah hal konyol dalam sepak bola," ujarnya dalam sesi jumpa pers selepas laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2022-23 yang berlangsung di Indomilk Arena Kab. Tangerang, Senin malam (13/3/2023).

1. Bernardo Tavares menyoroti sejumlah keputusan wasit yang bertugas di laga kontra Persita

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Ia pun ikut menyinggung sejumlah insiden. Pertama yakni handball Rifky Dwi di kotak penalti Persita saat coba menghadang bola umpan kiriman Rizky Eka Pratama pada menit ke-19. Bola terlihat membentur tangan pemilik nomor punggung 32 tersebut, sekaligus gagalkan peluang Ricky Pratama.

Rifky Dwi menjadi sorotan Tavares sebab turut melakukan pelanggaran keras lantaran menginjak kaki Yuran usai bolanya direbut lewat tekel. Tapi, ia lolos dari kartu kuning kedua.

"Ini seharusnya tidak terjadi. Saya ingin tahu, kenapa perlakukan terhadap PSM Makassar selalu berbeda? Saya bisa terima kekalahan atau hasil imbang, tapi tidak begini caranya," ujar pelatih asal Portugal tersebut dengan nada tinggi.

2. Wasit diminta kembali belajar lebih banyak soal laws of the game

Pesepak bola Persita Tangerang Heri Susanto (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makasar Agung Manan (kanan) pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Lantaran selalu mendapat keputusan aneh, Tavares bahkan menyatakan ingin membaca langsung buku instruksi wasit yang dipakai. Mulai dari pemberian penalti, pelanggaran hingga hukuman kartu terhadap pemain.

"Terus terang saja, ini membuat saya takut. Bahkan kadang-kadang saya bermain tebakan dengan asisten saya (Paulo Duarte, red.) tentang siapa pemain yang akan diberi kartu kuning agar mendapat sanksi absen akibat akumulasi kartu di pertandingan selanjutnya. Dan di banyak kesempatan, saya yang menang," jelasnya.

"Saya kira itu bukan sebuah kebetulan. Saya berharap bahwa tim wasit, atau siapapun yang membina mereka, para wasit yang bertugas ini harus belajar lebih banyak lagi," tandas Tavares.

Baca Juga: Persita Vs PSM, Menguji Stamina Para Pemain Juku Eja

Berita Terkini Lainnya