[KLASIK] Memori Sarat Gol Aldo "Dodo" Barreto Bersama PSM Makassar
Didapuk jadi pengganti Cristian Gonzales yang hengkang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Masih ingat Aldo Barreto? Dalam bentang kariernya di Indonesia selama nyaris satu dekade, striker berpaspor Paraguay ini dikenal sebagai salah satu ujung tombak paling tajam. Namun sebelum meraih status itu, ia memulai kisah dengan menerima pinangan PSM Makassar pada tahun 2006.
PSM, yang saat itu dilatih mendiang Henk Wullems, merekrut Aldo dari klub Thailand Premier League BEC Tero Sasana. Tak cuma Aldo Barreto, masih ada dua pemain asal Argentina yang didaratkan, yaitu striker Luciano Olier (sebelumnya merumput bersama Pelita Jaya) dan palang pintu Lucas Fernandez.
Sang Dutchman menyetok ulang pemain asing jelang putaran kedua Ligina 2006 demi mengerek peringkat. Semasa asuhan pelatih sebelumnya, Carlos de Mello, Syamsul Chaeruddin dkk sempat tercecer di papan tengah.
1. Aldo Barreto langsung nyetel meski baru direkrut pada pertengahan Ligina 2006
Tak perlu waktu lama, Dodo --sapaan akrabnya-- langsung nyetel dengan dua juru gedor, Ahmad Amiruddin dan Ronald Fagundez. Tepat di laga debutnya dalam balutan jersey merah, menjamu Persmin Minahasa pada Minggu 9 April 2006, Aldo mencetak satu gol. Perkenalan dengan publik Mattoanging kian sempurna. PSM menang dengan skor 3-1.
Si anak petani jadi dambaan baru suporter. Tandem bersama Ronald Fagundez kontan menambah agresifitas. Ia mencetak total 14 gol dan 34 penampilan. Rinciannya, dua belas gol di sepanjang putaran kedua Ligina 2006 dan dua lainnya dalam ajang Piala Indonesia.
PSM sendiri lolos ke Babak 8 Besar Ligina 2006 usai finis di posisi tiga Wilayah Timur. Namun mereka gagal melaju lebih jauh sebab jadi juru kunci grup Wilayah II. Anak asuh Henk Wullems kalah saing dengan Persekabpas Pasuruan, Persmin Minahasa dan Persija Jakarta. Sedang di Piala Indonesia, langkah PSM cuma sampai putaran kedua.
Baca Juga: [KLASIK] Pengalaman Panjang PSM Makassar Menjadi Tim Musafir
Baca Juga: [KLASIK] Catatan Gemilang Penggawa PSM di Timnas Era 1950-an