TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik, Yuran Fernandes Bisa Main Lawan Madura United

Yuran jadi kekuatan utama lini belakang PSM

Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes, dalam sesi latihan di Stadion Pakansari Cibinong Kab. Bogor pada Februari 2023. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Tak ada hukuman skorsing tambahan dari Komite Disiplin PSSI untuk bek PSM Makassar, Yuran Fernandes. Sebelumnya, Yuran mendapat kartu merah saat PSM melawan Persita Tangerang, 13 Maret 2023.

Yuran sudah absen satu kali saat PSM melawan Bhayangkara FC. Dia pun sudah bisa turun saat timnya melawan Madura United, yang jadi laga penentuan gelar juara Liga 1 musim ini. 

"Sampai sekarang tidak ada informasi soal sanksi (tambahan) dari Komdis PSSI untuk Yuran," jelas Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa malam (28/3/2023).

Baca Juga: Yuran Fernandes Masuk "Best XI" Pekan ke-26 Liga 1, Ini Statistiknya

1. Yuran dianggap membentak wasit

Bek PSM Makassar Yuran Fernandes (kanan) mengirim umpan meski dihalau striker Persita Tangerang Ramiro Fergonzi (kiri) dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2022-23 yang berlangsung di Indomilk Arena Tangerang pada 13 Maret 2023. (Instagram.com/persita.official)

Dalam hasil sidang pada Minggu (25/3/2023), Komdis PSSI menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp15 juta kepada Yuran Fernandes. Ini lantaran protesnya kepada wasit Yeni Krisdianto usai terinjak gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan dianggap sebagai bentuk bentakan.

Jumlah denda ini sedikit lebih banyak ketimbang Regulasi Liga 1 2022/2023 pasal 57 yang menyebut bahwa pemain yang mendapat kartu merah langsung dihukum denda sebesar Rp10 juta.

2. Pendekar Cisadane justru mendapat dengan dengan nilai total Rp70 juta

Pesepak bola Persita Tangerang Fergonzi (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makasar Akbar Tanjung (kanan) pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Di sisi lain, kubu Pendekar Cisadane justru mendapat hukuman denda lebih besar, dengan total mencapai Rp70 juta untuk dua hal. Pertama, yakni tak memainkan gelandang Fahreza Sudin sebagai starter meski sudah hadir di konferensi pers pra-pertandingan kontra PSM. Jumlah dendanya adalah Rp20 juta.

Kedua adalah denda Rp50 juta atas enam kartu kuning yang mereka terima dalam duel kontra Juku Eja di Indomilk Arena. Anak asuh Bernardo Tavares sendiri mendapat tiga kartu kuning dan satu kartu merah dalam laga tersebut.

Baca Juga: Kabar Terbaru Petar Segrt, Eks Pelatih PSM Kesayangan Suporter

Berita Terkini Lainnya