Jelang Final AFC Cup Zona ASEAN, Pelatih PSM Makassar Sentil Keras AFC
Tavares nilai wasit AFC bukan garansi profesinalitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, kembali menyindir AFC jelang laga final Zona ASEAN AFC Cup 2022 kontra Kuala Lumpur City FC. Ia kembali menyuarakan tudingan bahwa induk sepak bola Asia itu lebih memihak pada The City Boys.
Tavares sendiri sempat murka atas kepemimpinan wasit dan hal-hal yang ia anggap menguntungkan KL City FC selama penyisihan grup. Dan ia mengulangnya jelang partai krusial yang berlangsung Rabu besok (24/8/2022).
"Jika kalian ingat, jadwal kita di fase grup diubah tanpa penjelasan. Entah kenapa. Coba lihat babak kedua partai Kuala Lumpur City FC versus Tampines Rovers, siapa yang lebih banyak diuntungkan? Maaf kami memberi kejutan dengan mengalahkan Kedah kemarin," ujarnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Selasa (23/8/2022).
1. Kuala Lumpur City FC disebut lebih diunggulkan
Berbicara tentang sang tuan rumah, Tavares menyebut kans KL City FC lebih besar. Beberapa hal yang mendasarinya seperti peran Bojan Hodak, kualitas materi tim lawan lebih mentereng, serta hubungan geografis antara AFC dan pemenang Piala Malaysia 2021 tersebut.
"Pelatih kepala mereka sekarang (Bojan Hodak, red.) tahu banyak tentang pemain kami, sebab ia pernah melatih PSM," katanya, merujuk pada masa kerja Bojan bersama Juku Eja yang cuma berjalan tiga bulan.
"Mereka juga punya banyak anggaran untuk merekrut pemain, dan wasit tak pernah berbuat salah pada tim kandang. Jika terjadi kekeliruan maka itu tak dimaksudnya terjadi untuk tuan rumah, apalagi ada AFC yang bermarkas di Kuala Lumpur," imbuh Tavares.
Baca Juga: FIFA Bekukan Federasi Sepak Bola India, Berefek ke PSM Makassar di AFC